Pertanyaan:
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ana mau tanya tentang mandi junub. Apakah mandi junub itu boleh
dilakukan setelah sahur? Kalau boleh sebaiknya kapan dilakukan mandi
junub itu?
Jawaban:
Seseorang boleh melakukan mandi
junub setelah sahur, dalilnya adalah hadits yang berasal dari Ummu
Salamah dan Aisyah, “bahwasanya Rosululloh dalam keadaan junub ketika
masuk waktu fajar, kemudian beliau mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhori
Muslim)
Pada hadits di atas, dijelaskan bahwa ketika masuk
waktu fajar (setelah berakhirnya waktu sahur) Rosululloh masih dalam
keadaan junub, disebabkan pada malamnya beliau melakukan jima’. Namun
hal ini tidaklah menyebabkan puasa beliau batal.
Kemudian,
mengenai waktu mandi junubnya, maka yang terbaik adalah secepat mungkin
setelah masuknya waktu subuh, agar dapat sesegera mungkin mengerjakan
sholat subuh. Hal ini juga sesuai dengan hadits di atas, di mana
Rosululloh bersegera mandi ketika telah masuk waktu shubuh agar dapat
sesegera mungkin mengerjakan sholat subuh. Wallohu a’lam…
Maroji:
Al Wajiz fi Fiqhis Sunnah wal Kitabil ‘Aziz karangan Syaikh Abdul ‘Azhim Al-Badawi.
Taisirul ‘Alam Syarh Umdatul Ahkam karangan Syaikh Abdulloh bin Abdurrohman bin Sholih Ali Bassam.
***
Penanya: Sakdiyah
Dijawab Oleh: Abu Uzair Boris Tanesia (Staf Pengajar LBIA)
Murojaah: Ustadz Abu Sa’ad
Sumber: muslim.or.id
Read more about mandi junub sebelun atau sesudah sahur saat ramadhan by www.konsultasisyariah.com
Posted in: Soal Dan Jawab
0 komentar:
Posting Komentar