
“Dikit-dikit bid’ah, dikit-dikit bid’ah,” “apa semua yang ada sekarang
itu bid’ah?!” “kalau memang maulidan bid’ah, kenapa kamu naik motor,
itukan juga bid’ah.” Kira-kira kalimat seperti inilah yang akan
terlontar dari mulut sebagian kaum muslimin ketika mereka diingatkan
bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah bid’ah yang telah dilarang
oleh Allah dan Rasul-Nya. Semua ucapan
ini dan yang senada dengannya lahir, mungkin karena hawa nafsu mereka
dan mungkin juga karena kejahilan mereka tentang definisi bid’ah,
batasannya dan nasib jelek yang akan menimpa pelakunya.
Karenanya berikut uraian tentang difinisi bid’ah dan bahayanya dari
hadits Aisyah yang masyhur, semoga bisa meluruskan pemahaman kaum
muslimin tentang bid’ah sehingga mereka mau meninggalkannya di atas
ilmu, Allahumma amin. Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda: مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَدٌّ وَفِي رِوَايَةٍ : مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ...