Ada TIGA FASE keyakinan yang al-Imam Abul Hasan al-Asy’ari lalui, yaitu :
»̶>❥Fase pertama bersama Mu’tazilah,
»̶>❥Fase kedua bersama Kullabiyah,
»̶>❥Dan TERAKHIR bersama Salafiyah Ahlus Sunnah wal Jamaah setelah mendapatkan hidayah dari ar-Rahman.
ADAPUN,
Asy’ariyah / Mazhab Asy’ari / ASWAJA, tiada lain adalah KELANJUTAN DARI
mazhab KULLABIYAH, yang TELAH DITINGGALKAN oleh al-Imam Abul Hasan
al-Asy’ari sendiri.
Bahkan, dengan tegas Beliau menyatakan
bahwa beliau berada di atas jalan Rasulullah dan as-salafush shalih,
sejalan dengan al-Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal , dan menyelisihi
siapa saja yang berseberangan dengan beliau [7].
Rujukan :
Napak Tilas Perjalanan Hidup al-Imam Abul Hasan Al-asy’ari
(ditulis oleh: Al-Ustadz Ruwaifi bin Sulaimi, Lc.)
http://asysyariah.com/
♧♥♧♧♥♧♧♥♧
Ulama yang menyatakan bahwa Asy’ariyah (ASWAJA_pen), BUKAN AHLUS SUNNAH
1. Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullahu
Ibnu Khuzaimah rahimahullahu ditanya oleh Abu Ali Ats-Tsaqafi: “Apa
yang kau ingkari, wahai ustadz, dari madzhab kami supaya kami bisa rujuk
darinya?”
Ibnu Khuzaimah berkata: “Karena kalian condong
kepada pemahaman Kullabiyah. Ahmad bin Hanbal termasuk orang yang paling
keras terhadap Abdullah bin Said bin Kullab dan teman-temannya, seperti
Harits serta lainnya.”
Perlu diketahui bahwa Kullabiyah adalah masyayikh (guru/pembesar) Asy’ariyah.
Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata: “Kullabiyah adalah guru-guru orang Asy’ariyah….”(Kitab Istiqamah)
2. Ibnu Qudamah rahimahullahu
Beliau rahimahullahu berkata: “Kami tidak mengetahui ada kelompok ahlul
bid’ah yang menyembunyikan pemikiran-pemikirannya dan tidak berani
menampakkannya, selain zanadiqah (kaum zindiq, orang-orang yang
menyembunyikan kekafiran dan menampakkan keimanan, red.) dan
Asy’ariyah.”
3. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin rahimahullahu
Beliau berkata: “Asya’irah dan Maturidiyah serta yang semisal mereka, bukanlah Ahlus Sunnah wal Jamaah.”
4. Syaikh Shalih Al-Fauzan pernah ditanya: “Apakah Asy’ariyah dan Maturidiyah termasuk Ahlus Sunnah?”
Beliau menjawab: “Mereka tidak teranggap sebagai Ahlus Sunnah. Tidak
ada seorang pun yang memasukkan mereka ke dalam Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Mereka memang menamakan diri mereka termasuk Ahlus Sunnah, namun
hakikatnya mereka bukanlah Ahlus Sunnah.”
(Lihat Takidat Musallamat Salafiyah hal. 19-30)
Rujukan :
Sufi Adalah Pengikut Firqah Asy'ariah
Ditulis Oleh Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak
http://ibnulqoyyim.com/
♧♥♧♧♥♧♧♥♧
Dalam daurah Syar'iyyah Fi Masail Aqa'idiyyah Wal Manhajiyyah di
Surabaya, dua tahun yang lalu, Syaikh Salim ditanya: Apakah Al
Asy'ariyyah termasuk Ahlu Sunnah Wal Jama'ah? Beliau menjawab dengan
tegas:
"Al Asy'ariyyah tidak termasuk Ahlu Sunnah Wal Jama'ah."
Dinukil dr :
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun VIII/1425H/2004M
Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.
8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296]
https://www.facebook.com/
________
Footnote :
[7] Perlu diketahui, mazhab Asy’ari atau ASWAJA atau Kullabiyah,
semuanya berseberangan dengan prinsip yang diyakini oleh al-Imam Ahmad
bin Muhammad bin Hanbal . Dengan demikian, berseberangan pula dengan
prinsip yang diyakini oleh al-Imam Abul Hasan al-Asy’ari . Tajuddin
as-Subki —seorang tokoh mazhab Syafi’i—berkata, “Abul Hasan al-Asy’ari
adalah tokoh besar Ahlus Sunnah setelah al-Imam Ahmad bin Hanbal. Akidah
beliau adalah akidah al-Imam Ahmad , tiada keraguan dan kebimbangan
padanya. Inilah yang ditegaskan berkali-kali oleh Abul Hasan al-Asy’ari
dalam beberapa karya tulis beliau.” (Thabaqat asy-Syafi’iyyah al-Kubra
4/236)
======
Catatan :
1> Apa itu madzab Kullabiyah ?
(lihat di https://www.facebook.com/
2> Apa itu Mu'tazilah ?
http://
15 Agustus 2012
ASY’ARIYAH ( mazhab Asy’ari atau ASWAJA) [ Tidak termasuk Ahlus Sunnah Wal Jama'ah ]
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar