-->

26 Agustus 2012

*** Berdo’a Kepada Allah ***




Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdo’alah kepada-Ku, pasti Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.”(QS. Al-Mukmin/Ghafir: 60)
Pada ayat tersebut Allah memerintahkan kepada kita untuk berdo’a dan berjanji pasti mengabullkan do’a kita serta mencela orang yang tidak mau berdo’a kepadanya dengan celaan yang sangat keras yaitu mereka dianggap sombong.

Allah Ta’ala berfirman pula:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: Barangsiapa tidak memohon kepada Allah, maka Ia akan murka kepadanya. (Hadits Hasan diriwayatkan At-Tirmidzi dll.)

Indah sekali ungkapan penyair berikut ini:

Janganlah kamu meminta kebutuhanmu pada manusia

Mintalah hanya kepada Dzat Yang pintu-pintunya tak pernah tertutup

Allah akan murka jika kamu tidak bermohon kepadanya

Sedang manusia akan murka jika kamu bermohon kepadanya
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula: Do’a itu adalah ibadah. (Hadits Hasan Shahih diriwayatkan At-Tirmidzi dll)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula: Sesungguhnya Allah itu Maha Malu, lagi Penderma. Dia malu untuk menolak seseorang yang mengangkat kedua tangannya (untuk memohon kepadanya) lalu kembali dalam keadaan hampa, sia-sia. (Hadits shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dll.)


Beliau shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula: Tiada sesuatu yang lebih mulia bagi Allah dari do’a. (Hadits hasan diriwayatkan At-Tirmidzi dll.)


Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula :Tiadalah seorang muslim berdo’a -dengan suatu do’a yang tidak ada dosa dan pemutusan silaturahim- melainkan pasti Allah mengabulkan do’anya dengan salah satu dari tiga hal; do’anya dikabulkan dengan segera, atau do’anya disimpan untuk diakhirat, atau lantaran do’a tersebut ia dijauhkan dari marabahaya sebesar permohonannya. (Hadits shahih diriwayatkan al-Hakim dll)


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: Do’a itu bermanfaat bagi (takdir) yang telah turun atau yang belum turun. Maka berdo’alah kalian wahai hamba Allah. (Hadits hasan diriwayatkan al-Hakim dll.)


Beliau Shallallahu Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda pula: Tiadalah yang menolak takdir kecuali do’a. (Hadits hasan diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dll.)


Umar ibn Khaththab Radhiallahu Anhu berkata: Aku tidak memikirkan terkabulnya do’a, tetapi aku memikirkan do’a itu sendiri. Barangsiapa diilhamkan kepadanya untuk berdo’a maka pengkabulannya ada bersamanya.

http://www.kajianislam.net/2007/05/berdo-a-kepada-allah/

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.