-->

25 Agustus 2012

HADIAH PAHALA BAGI ORANG YANG DIHINA



Bila anda dicela, dihina, dan direndahkan oleh orang lain maka jangan terlalu bersedih. Sesungguhnya pencelamu sedang berbuat baik kepadamu dari dua sisi :


▸ Pertama : ia sedang menghadiahkan kebaikannya kepadamu
▸ Kedua : dgn sebab celaannya Allah menghapus dosa-dosamu

Seorang salaf berkata :

Kalau aku boleh berghibah maka kedua orangtuakulah yg paling berhak untuk aku ghibahi, karena mereka berdualah yg paling berhak untuk kuserahkan kebaikanku.

Karenanya

▌ kaum syiah yg selalu mencela para sahabat sesungguhnya menguntungkan para sahabat,
▸▸▌ Allah menghendaki kebaikan terus mengalir kpd para sahabat meskipun mereka dalam liang lahad..

Demikian juga halnya dengan :

▌ Ibnu Taimiyyah
▌ dan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab
▸▸▌ yang senantiasa dicela dan dituduh dengan tuduhan dusta hingga saat ini,

Semoga pahala terus mengalir kepada mereka...aamiin


By. Uztads Firanda Andirja, M.A

http://firanda.com/index.php/artikel/status-facebook/226-hadiah-pahala-bagi-orang-yang-dihina


.-..-.

`·.·´

QISHASH, KEADILAN DI AKHIRAT



(ditulis oleh: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan)


Adil adalah salah satu sifat Allahl yang mulia dan sempurna. Oleh karena itu, Allah mengharamkan kezaliman atas diri-Nya dan di antara hamba-hamba-Nya.


Allah berfirman di dalam hadits qudsi:


يَا عِبَادِي، إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوا


“Wahai hamba-Ku, Aku mengharamkan kezaliman bagi diri-Ku dan Aku menjadikannya haram di antara kalian. Maka dari itu, janganlah kalian saling menzalimi.” (HR. Muslim dari Abu Dzar )


Bahkan,

kezaliman adalah salah satu sebab yang akan mendatangkan kesulitan bagi pelakunya nanti di hadapan Allah , ketika kezaliman tersebut belum terselesaikan di dunia.



Rasulullah bersabda:


اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


“Hindarilah perbuatan zalim, karena kezaliman itu akan mendatangkan kegelapan (kesulitan) pada hari kiamat nanti.” (HR. Muslim dari Jabir )


Di antara kegelapan (kesulitan) yang akan menimpa pelaku kezaliman pada hari kiamat adalah diberlakukannya qishash (pembalasan yang sepadan).

▸▸▌Para pelaku kezaliman yang bisa selamat di dunia, tidak akan selamat di akhirat kelak.



Dari Abdullah bin Mas’ud , Rasulullah bersabda,


أَوَّلُ مَا يُقْضَى فِيهِ بَيْنَ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي الدِّمَاءِ

“Perkara pertama yang akan diputuskan di antara umat manusia pada hari kiamat adalah masalah darah.” (Muttafaqun alaih)

مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهَا، فَإِنَّهُ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُؤْخَذَ لِأَخِيهِ مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَخِيهِ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ


“Barang siapa yang telah melakukan kezaliman terhadap saudaranya (muslim), hendaknya dia meminta kehalalan dari saudaranya (dimaafkan), karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar atau dirham. (Akan ditegakkan qishash). Pada awalnya,

▸▸▌akan diambil kebaikan-kebaikan dari pihak yang menzalimi dan diberikan kepada saudaranya yang dizalimi.
▸▸▌Apabila orang yang zalim itu sudah tidak memiliki kebaikan, kejelekan-kejelekan orang yang dizalimi akan diambil dan diberikan kepadanya (orang yang menzaliminya).”

(Muttafaqun alaih)




Rasulullah pernah bertanya:


أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوا: الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا، وَقَذَفَ هَذَا، وَأَكَلَ مَالَ هَذَا، وَسَفَكَ دَمَ هَذَا، وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ


“Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?”

Para sahabat menjawab, “Orang yang sudah tidak memiliki dirham atau dinar.”
Rasulullah berkata,
▌ “Orang yang bangkrut dari umatku (kaum muslimin) adalah orang yang datang pada hari kiamat membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Akan tetapi, dia juga membawa dosa-dosa (karena) :
▸▸▌dia telah mencela orang ini,
▸▸▌memakan harta orang ini,
▸▸▌menumpahkan darah orang ini,
▸▸▌dan memukul orang ini.

Lantas,

▌orang yang dizalimi ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya, dan yang lain juga diberi sebagian kebaikan-kebaikannya. Apabila kebaikannya sudah habis dan seluruh kewajibannya belum tertunaikan, maka sebagian dosa-dosa mereka (orang-orang yang dizaliminya) akan dipikulkan kepadanya, lalu dia dilempar ke dalam neraka.”

(HR. Muslim)




Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin berkata,

“Hadits ini tidaklah berarti seorang muslim yang zalim akan kekal di dalam neraka. Namun, dia akan diazab sesuai dengan kadar perbuatan kezalimannya terhadap orang lain yang belum tertunaikan sehingga diberikan kejelekan-kejelekan orang lain itu kepadanya. Setelah itu, dia akan masuk ke dalam surga, karena seorang muslim tidak akan kekal di dalam neraka. Akan tetapi, (yang harus kita ingat) neraka itu apinya sangat panas. Seseorang tidak mungkin bisa sabar bertahan menghadapi panas api di dunia walaupun hanya sesaat saja, apalagi api neraka. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan kita semua darinya.” (Syarh Riyadhus Shalihin 1/532)



Dinukil dr.
http://asysyariah.com/qishash-keadilan-di-akhirat.html

REPOST II :

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3710025511709&set=a.1653325175486.2085068.1307751853&type=1&ref=notif&notif_t=like&theater

1 komentar:

Orang yang menentang Alloh dan Rosulnya yang akan mendapat siksa,dan bagi yang mengikutinya akan mendapat pahala,maka dari itu jangan mengikuti si dia.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.