
 Oleh: Abdul Hakim Amir Abdat
 Pembohongan USA pergi ke bulan – dibukti oleh dalil Al Quran dan Hadis Sahih mengikut pemahaman salafussoleh 
 Bismillahirrahmanirrahim 
 Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih (dan) Maha Penyayang. 
 Di majelis ini dan di majelis majelis yang lain nya beberapa kali saya 
pernah mengatakan bahwa saya tidak percaya Amerika pernah ke bulan. Saya
 dapat 
 memperkirakan bahwa ada sebagian kaum muslimin yang 
telah dan akan mengatakan bahwa orang-orang Salafiyyin ini terkalu 
kolot,sehingga menolak berita yang telah tersebar itu,dan seolah- olah 
sebagian besar dari kaum salafiyyin ini telah mengingkari hal tersebut 
secara turun temurun. Kita pun seringkali mendengarkan beberaoa 
khutabaa` (penceramah) yang mengatakan dari atas mimbar atau di 
majelis-majelis ta`lim, "mengapa kita selalu membahas masalah 
khilaafiyyah fiqhiyyah (perselisihan fiqih) seperti bid`ah nya maulid, 
me-lafazh-kan niat ketika akan takbir dengan ushali dan yang 
lainnya,padahal orang lain telah sampai ke bulan!?  
 Saya jawab : 
 Sesungguhnya perkataan seperti di atas itu merupakan sebuah perkataan 
yang dilandasi kebodohan yang teramat dalam, baik kebodohan akan 
Syari`at Islam maupun kebodohan akan ilmu kauniyyah (alam semesta),dan 
sekaligus juga kebodohan akan qawaa-id `aqliyyah (kaidah² akal).
 
Atau mungkin karena sebab sikap kita yang demikian itu, sebagian orang 
khawatir kalau nantinya orang-orang akan menganggap kaum salaf ini telah
 gila disebabkan mereka menolak sesuatu berita yang telah diyakini 
kebenarannya oleh umumnya manusia. Maka pada kesempatan ini saya 
menyempatkan diri untuk memperluas jawaban saya tentang permasalahan 
yang ramai dibicarakan orang. Akan tetapi sebelum saya mulai 
menjawab,maka akan saya terangkan dahulu beberapa muqaddimah untuk 
meluruskan jalannya pembahasan ini :
 BAB PERTAMA Qawaa-`idusy Syara` (Kaidah-kaidah Agama ) 
 PERTAMA : Didalam Islam dikenal adanya dua macam dalil : 
 Pertama : 
 ------- 
 Dalil Naqliyyah atau juga disebut dengan "Dalil sam`iyyah". Yang 
dimaksud dengan dalil naqliyyah atau sam`iyyah adalah dalil Al Quran dan
 Sunnah yg SAH (shahih atau hasan ). Disebut dengan "dalil naqliyyah " 
terambil dari kata "naqadha (artinya : memindahkan) yakni dalil yang 
berdasarkan kepada nulikan riwayat,karena dalil-dalil tersebut didapat 
dari jalan wahyu yg berasal dari Allah Subhanahu wa Ta`ala dan 
diturunkan kepada Nabi-Nya yg mulia Muhammad shallallahu alaihi wa 
sallam melalui perantara malaikat jibril, oleh sebab itu itulah disebut 
dengan naql (pemindahan) karena adanya pemindahan antara Allah kepada 
Nabi-Nya Muhammad shalallahu alaihi wa sallam melalui perantara malaikat
 jibril tadi. 
 Jadi semua dalil tersebut datang dengan 
menggunakan sanad : Dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam,dari 
jibril `alaihis salaam,dari Allah subhanahu wa Ta`ala yg kemudian 
diriwayatkan dari para sahabat dan tabi`in dan seterusnya sampai kepada 
kita dengan sanad yang mutawatir. Begitu juga penamaannya dengan "dalil 
sam`iyyah", kata "sam`iyyah" dalam bahasa arab berarti 
"pendengaran",dinamakan demikian karena dalil tersebut berasal dari 
hasil pendengaran semata sebagaimana yang telah saya terangkan di atas. 
 Kedua : 
 ----- 
 Dalil `aqliyyah nazhariyyah. Yang dimaksud adalah dalil yang di hasilkan dari sebuah penelitian,pendapat,renung
 KEDUA : Dari keterangan di atas timbul sebuah masalah : Manakah yang 
harus lebih di dahulukan, antara "dalil naqliyyah" dan "dalil 
`aqliyyah"? Jawaban sudah dapat dipastikan adalah dalil naqliyyah lah 
yang harus lebih di dahulukan,sebab dalil naqliyyah itulah yang datang 
terlebih dahulu,baru kemudian dalil `aqliyyah datang mengikutinya. Yang 
seolah olah dia hanya sebagai pembantunya yang berkhidmat kepada 
dalil-dalil naqliyyah.   
 Oleh sebab itulah,maka kaum Salaf Ahlu 
Sunnah Wal Jama`ah lebih mendahulukan dalil-dalil naqliyyah dari pada 
dalil-dalil `aqliyyah. Dan cara beragama yang seperti inilah yang mereka
 yakini turun temurun bersilsilah dari dahulu hingga saat ini dan 
seterusnya sampai akhir zaman. 
 Keyakinan inilah yang membedakan
 antara Ahlu Sunnah dengan Ahlul bid`ah. Karena salah satu keyakinan dan
 ciri-ciri atau tanda-tanda nyata,terang dan jelas sekali bagi Ahlul 
Bid`ah adalah mereka selalu mendahulukan akal daripada wahyu Al Kitab 
dan Sunnah (dalil naqliyyah).  
 Sedangkan Ahlu Sunnah,mereka 
selalu mendahulukan wahyu (dalil naqliyyah) daripada akal. Karena memang
 sudah jelas bagi setiap muslim bahwa wahyu itu lebih tinggi daripada 
akal manusia,dan wahyulah yang menjadi dasar,dan bukan akal,karena ruang
 bagi akal sangat sempit dan terbatas. Hal ini sebenarnya tidak 
tersembunyi bagi orang-orang yang berakal,yang mempergunakan akalnya 
yang sehat dan memiliki ketegasan,bukan akal yang sakit dan goncang. 
Sedangkan wahyu berasal dari Allah Subhanahu wa Ta`ala Rabb semesta 
alam,dan tidak ada batasnya. 
 Dari sini kita dapat 
mengetahui,bahwa merupakan suatu sikap yang sangat bodoh sekali apabila 
kita lebih mendahulukan akal daripada wahyu. Dan memang tidak ada orang 
yang mendahulukan akalnya dari wahyu AL Kitab dan Sunnah kecuali orahg 
yang paling rusak akalnya. 
 KETIGA : Tidak akan pernah ada 
pertentangan antara dalil-dalil naqliyyah dan dalil-dalil `aqliyyah 
selamanya. Oleh sebab itulah,maka kaum Salaf itu lebih berakal daripada 
kaum khalaf,maka sangat tidak tepat sekali apabila dikatakan bahwa kaum 
salaf itu "aslam" (menyerah saja),sedangkan kaum khalaf itu "ahkam wa 
a`alam" (lebih bijak dan lebih tahu). Karena kaum salaf memang tidak 
pernah mengatakan bahwa dalil-dalil naqliyyah yang berasal dari Al Quran
 dan Sunnah yang sah itu bertentangan dengan akal.   
 Bahkan 
mereka menyatakan bahwa dalil-dalil naqliyyah selamanya akan selalu 
bersesuaian dengan dalil-dalil `aqliyyah. Akan tetapi yang menjadi 
pertanyaan adalah apakah akal dapat mencerna semua yang datang dari 
dalil-dalil naqliyyah tersebut? Jawabannya pastilah tidak!!!.  
 
Dan ini tidaklah berarti ketika akal tidak sanggup mencerna sesuatu yang
 datang dari sebagian dalil dalil naqliyyah bahwa hal itu bertentangan 
dengan akal , yang kemudian menolaknya. Sama sekali tidak semikian!!! 
Karena yang di maksud adalah tunduknya akal itu kepada keputusan 
dalil-dalil naqliyyah dan tidak menentangnya,baik akal dapat mencernanya
 atau tidak,karena memang tidak semua hal dapat dicerna oleh akal 
manusia. 
 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab nya Ar 
Raddu`alal manthiqiyyiin (hal:260 ): "Bahkan segala sesuatu yang telah 
diketahui dengan akal yang sharih (tegas),maka tidak didapati dari 
Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam melainkan akal itu menyetujuinya
 dan membenarkannya". Adapun perkataan yang sering diucapkan oleh kaum 
khalaf,bahwa ada beberapa dalil naqliyyah yang tidak masuk akal!?. 
Demikian juga diperbuat oleh mereka yang seringkali menolak Sunnah yang 
sah dengan dalih bahwa isi kandungannya tidak masuk di akal!? maka 
sesungguhnya hal itu disebabkan oleh sikap mereka yang lebih 
mendahulukan akal daripada wahyu (dalil dalil naqliyyah). Yang akibatnya
 akal mereka pun menjadi sakit dan goncang,sehingga hilanglah dari 
mereka kekuatan akal yang shahih (sehat) dan sharih (tegas). 
 KEEMPAT : Ada beberapa permasalahan di sini :   
 1. Bahwa dalil-dalil `aqliyyah memiliki batasan-batasan tertentu.  
 2. Adanya perbedaan antara akal seseorang dengan yang lain nya. 
 3. Hasil dari akal manusia itu bukanlah suatu kebenaran yang mutlak. 
 Oleh sebab itu seorang mujtahid yang berijtihad tentang sesuatu masalah
 itu bisa dan juga bisa juga benar. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa
 para mujtahid memutuskan ijtihadnya dengan akal-akal mereka. Dan para 
mujtahid itu adalah orang orang yang sangat cerdik sekali,dan mereka 
adalah orang orang yang sudah dapat memahami dalil- dalil `aqliyyah 
setelah mereka memahami dalil-dalil naqliyyah,dan mereka bukanlah 
orang-orang yang bodoh. 
 KELIMA : Sesunguhnya Al Quran 
telah menjelaskan tentang banyak hal dan kejadian yang ada di alam 
semesta ini,dari hal-hal yang pada awalnya tidak diketahui oleh 
manusia,kemudian baru di ketahui oleh manusia setelah datang keterangan 
dari Al Quran tersebut.   
 Maka dari sini dapatlah kita tetapkan suatu kaidah : 
 "Apabila dalil dalil naqliyyah telah menerangkan tentang sesuatu dari 
alam semesta ini,kemudian datang setelah itu dalil-dalil `aqliyah atau 
ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan apa yang telah di tetapkan 
oleh dalil-dalil naqliyyah tersebut, maka haruslah didahulukan 
dalil-dalil naqliyya tersebut dan ditolak dalil-dalil `aqliyyah dan ilmu
 pengetahuan yang dihasilkan dari penelitan manusia,karena hal itu 
hanyalah hasil olahan dari akal manusia semata".  
 Di bawah ini akan saya berikan beberapa contohnya : 
 Pertama : 
 ---------- 
 Apabila para pembaca mencoba untuk membuka sebagian buku- buku yang 
berbicara tentanag alam semesta atau apa yang disebut dengan 
astronomi,maka para pembaca akan menemukan bahwa mereka para ahli 
astronomi itu mengatakan bahwa di alam semesta ini terdapat banyak 
sekali matahari!!! Jadi bukan hanya satu matahari saja yang biasa kita 
lihat setiap harinya yang ada di alam semesta ini, akan tetapi disana 
masih banyak lagi matahari matahari yang lainnya!!??. 
 Wallahu`musta`an.  
 Padahal Allah Subhanahu wa Ta`ala telah jelas-jelas menyatakan didalam 
Al Quran bahwa matahari itu hanya satu,dan tidak berbilang begitu juga 
dengan bulan,adapun bintang memang banyak sekali. Maka dari sini kita 
mengetahui bahwa perkataab para ahli astronomi itu sangar bertentangan 
sekali dengan ketegasan Al Quranul Karim.  
 Maka perkataan 
mereka itu tidak bisa diterima dan wajib kita tolak,dan yang wajib kita 
terima adalah perkataan Allah Subhanahu wa Ta`ala. Adapun perkataan 
mereka bahwa diantara bintang-bintang itu ada yang bersinar dengan 
sangat terang sekali,sehingga tidak mungkin disamakan dengan 
bintang-bintang yg lain nya.  
 Maka kita jawab : Ya, memang 
diantara bintang bintang itu ada yang mempunyai sinar yang begitu 
terang,dan hal itu pun telah dikhabarjab oleh Allah `Azza wa Jala 
didalam Al Quran 1500 tahun yang lalu ,sebelum mereka 
mengetahuinya.Firman Allah Subhanahu wa Ta`ala dalam surat ath Thaariq 
(yang artinya) :  
 "Demi langit dan yang datang di waktu 
malam.Tahukan kamu apakah itu yang datang diwaktu malam? Dialah itu 
bintang yang bersinar terang ( QS At Thaariq 1-3).  
 Kata "ats 
Tsaaqib" yang tercantum didalam ayat diatas didalah bahasa Arab berarti 
:Sesuatu yang membakar dirinya dan juga membakar yang lain.  
 Kedua: 
 -------
 Diantaranya apa yang seringkalai dikatakan oleh sebagaian ahli 
astronomi bahwa matahari tidak bergerak, dan ia hanya berputar pada 
porosnya saja, padahal Allah subhanahu wa Ta`ala telah berfirman didalam
 AL Qur`anul Karim (yang artinya): 
 "Dan Matahari itu berjalan di tempat peredarannya.Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS Yasin.38).  
 Kata"Tajri" yang terdapat didalam ayat diatas itu didalam bahasa Arab 
berarti:Berpindah dari satu tempat ke tenpat yang lainya,seperti firman 
Allah Subhanahu wa Ta`ala yang lain nya : .....Surga-surga yang mengalir
 sungai-sungai di bawahnya....... (QS AL Baqarah :25). 
 Maksudnya: 
 Air yang berada disungai itu mengalir dan berpindah dari satu tempat ke
 tempat yang lainnya. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa pernyataan 
atau katakanlah 
 penemuan para ahli astronomi itu sangat 
bertentangan sekali dengan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta`ala didalam 
Al Quran,maka wajib bagi kita untuk menolak perkataan mereka itu dan 
kita yakini kebenaran firman Allah subhanahu wa Ta`ala.
 
Kemudian terbukti,pada abad kedua puluh para sarjana ahli astronomi itu 
dikagetkan,karena ternyata mereka menemukan bahwa matahari itu tidak 
diam ditempatnya,akan tetapi ia berpindah dari satu tempat ke tempat 
yang lainnya berjalan lepas di alam raya ini. Sehingga akhirnya mereka 
memutuskan bahwa  
 ternyata pendapat mereka yang sebelumnya ini 
salah,dan yang benar adalah bahwa matahari berjalan atau bergerak dari 
satu tempat ke tempat yang lainnya,tidak diam saja atau beredar di 
porosnya. Shadaqallahu!(Maha Benar Allah). 
 Hal itu 
sesuai dengan apa yang telah Nabi Shalallahu `alaihi wa sallam sabdakan 
kepada Abu Dzar,sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadits yang 
diriwayatkan oleh Imam Bukhari (no:3199,4802,4803,7424,74 
 "Dari Abu 
Dzar,"sesungguhnya Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam telah 
bersabda pada suatu hari: Tahukan kamu kemana perginya matahari ini? 
Mereka  
 menjawab:Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau 
bersabda:"Sesungguhnya matahari ini BERJALAN sehingga sampai ketempat 
yang telah di tetapkan baginya 
 yaitu di bawah `Arsy,lalu dia 
bersungkur sujud,dan senantiasa dia(sujud) seperti itu sampai dikatakan 
kepadanya:Bangkitlah,dan kembalilah dari (arah) engkau 
 datang. Maka
 dia pun kembali,dan pada pagi harinya dia pun terbit(kembali) dari 
tempat terbitnya. Kemudian dia BERJALAN lagi hingga sampai ketempat yang
 telah ditetapkan baginya yaitu dibawah `Arsy,lalu dia bersungkur 
sujud,dan senantiasa dia (sujud) seperti itu sampai dikatakan 
kepadanya:bangkitlah,dan kembalilah dari (arah) engkau datang. Lalu dia 
pun kembali, dan pada pagi harinya dia pun terbit (kembali) dari tempat 
terbitnya. kemudian dia BERJALAN lagi,(dan) manusia tidak mengingkari 
sedikitpun juga dari (perjalanannya) sehingga dia sampai di tempat yang 
telah ditetapkan baginya yaitu di bawah `Arsy, kemudian dikatakan 
kepadanya :Bangkitlah,dan terbitlah pada pagi hari dari tempat 
terbenammu!. Maka Rasululullah shalallahu `alaihi wa sallam 
bersabda:"Tahukah kamu kapan terjadinya yang demikian itu? Terjadinya 
ketika tidak bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelumnya
 atau dia tidak mengerjakan kebaikan didalam keimanannya." 
 
Maka dari sini kita dapat mengetahui bahwa hadits tersebut sesuai dengan
 nash Al Quran diatas,yakni firman Allah Subhanahu wa Ta`ala : Dan 
Matahari berjalan di tempat peredarannya. (QS yasin 38) 
 
Ketahuilah wahai saudaraku,bahwa matahari itu tidak pernah berhenti dan 
diam, akan tetapi ia berjalan terus di alam raya ini sesuai dengan 
kehendak Allah subhanahu wa Ta`ala sampai Allah memerintahkannya 
berhenti dan terbit dari tempat terbenamnya. Ketika para ahli astronomi 
itu menentukan bahwa semua benda yang berada dialam semesta ini bergerak
 dengan kecepatan yang tinggi, maka sesungguhnya AL Quran telah 
memberitahukanya terlebih dahulu 15 abad yang lalu,Allah Subhanahu wa 
Ta`ala telah berfirman (yang artinya):  
 "Tidaklah mungkin 
matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak mendahului siang.dan 
masing masing beredar pada garis edarnya." (QS Yasin 40)  
 Kata 
"yasbahun" yang tercantum di dalam ayat di atas didalam bahasa Arab 
berarti : Berjalan dengan cepat sekali,sebagaimana yang telah dikatakan 
oleh para ahli bahasa. 
 Dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah telah 
menjelaskan didalam sebuah kitabnya yang sangat bagus sekali yang 
berjudul " AR RADDU `ALAL MANTHIQIYYIN (bantahan buat logikanya orang 
Yunani), bahwa para ulama dari kalangan para sahabat dan yang lainnya 
telah sepakat bahwa benda-benda langit itu berjalan dan semuanya 
bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat sekali sebelum para ilmuwan 
itu mengatakannya.  
 Ketiga:  
 --------
 Nabi Shalallahu 
`alaihi wa sallam telah bersabda didalam sebuah hadits yang di keluarkan
 oleh Bukhari (no:3320 & 5782) dan lain-lain & Dari Abi Hurairah
 (ia berkata) : Sesungguhnya Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam 
telah bersabda:
 "Apabila ada lalat yang jatuh di bejana salah 
seorang dari kamu,maka hendaklah ia mencelupkannya semuanya,kemudiaan 
hendaklah ia membuangnya,karena sesungguhnya pada salah satu dari kedua 
sayapnya terdapat penawar (obat) dan pada sayapnya yang lain terdapat 
penyakit".  
 Dan ini adalah perkataan yang haq,karena tidak 
keluar dari beliau kecuali kebenaran di atas kebenaran dan wahyu yang di
 wahyukan kepada beliau.  
 Ketahuilah,bahwa manusia yang pertama
 kali beriman dengan sabda beliau di atas setelah para shahabat,taabi`in
 dan taabi`ut taabi`in dan berada di shaf pertama adalah para 
Muhadditsin (ahli hadits). Yang kemudian di ikuti oleh yang lainnya. 
Cukuplah hal ini menunjukan ketinggian,kemuliaan dan keutamaan mereka 
para ahli hadits yang telah menghabiskan umurnya untuk membela Sunnah 
Nabi yang mulial shalallahu `alaihi wa sallam. 
 Dahulu para ahli
 ilmu pengetahuan mengatakan bahwa hadits ini tidak benar dan 
bertentangan dengan akal dan ilmu pengetahuan. Kemudian di belakang hari
 barulah para ilmuwan itu menemukan kebenaran akan sabda Nabi shalallahu
 `alaihi wa sallam tersebut. Mereka telah menemukan bahwa ternyata di 
salah satu dari sayap lalat itu adalah penyakit dan disayapnya yang 
lainnya adalah obatnya.  
 Shadaqa Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam 
 (sungguh benar Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam). 
 Kita kembali ke pokok pembahasan :  
 Karena permasalahan ini, merupakan permasalahan yang ditetapkan dengan 
dalil akal dan akal manusia itu bisa salah dan bisa benar,maka kita kaum
 muslimin berhak untuk menyelidiki dan membantahnya. Akan tetapi apabila
 hal-hal yang telah di tetapkan dengan dalil-dalil naqliyyah,maka kita 
wajib untuk menerimanya tanpa keraguan sedikitpun juga sebagaimana 
perkataan orang orang yang beriman sami`naa wa atha`naa (kami mendengar 
dan kami ta`ati). 
 Bersambung ........... Report to moderator Logged melati Warga Teladan Sudah Kerasan Online Posts: 152 
 Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke Bulan.6 (sambungan...)  
 « Reply #1 on: May 02, 2007, 10:25 15 am Waktu Indonesia Barat » Quote --------------------------
 BAB KEDUA 
 Pembahasan mengenai bantahan bahwa Amerika pernah ke bulan beserta 
dalil-dalilnya Saya akan memulai untuk menjawab pertanyaan yang telah 
saya singgung di atas dengan dalil-dalil naqliyyah,musyaahadah 
(penglihatan kasat mata)9 dan hissiyyah (yang dapat di rasakan) bahwa 
saya secara pribadi sangat mengingkari sekali dan tidak percaya bahwa 
Amerika telah pernah sampai ke bulan.
 Diantara DALIL-DALIL 
NAQLIYYAH yang menguatkan pendapat saya adalah firman Allah Subhanahu wa
 Ta`ala di dalam kitabnya yang mulia, Dan bagi kamu di bumi ini ada 
"MUSTAQAR" (tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup 
sampai waktu yang telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al 
A`raaf:24).  
 Kata "MUSTAQAR" yang ada di dalam ayat di atas 
sebagaimana yang juga telah disebutkan di dalam ayat yang lain nya, 
Allah `Azza wa jalla berfirman : (Yang disimpan) dalam tempat yang kokok
 (rahim) (QS AL Mu`minun :13 & AL Mursalaat :21)  
 Dua ayat 
yang mulia ini menegaskan dan menunjukan bahwa manusia tidak bisa hidup 
di tempat selain dari bumi. Karena Allah telah menyiapkan bumi ini 
sebagai tempat tinggal manusia -yang hidup dan yang matinya- seluruhnya 
cukup dengan segala macam keperluan di bumi ini. Bumi dengan seluruh 
perbendaharaannya yang begitu banyak akan dapat mencukupi segala 
kebutuhan hidup manusia itu sendiri,karena Allah Subhanahu wa Ta`ala 
telah berfirman,  
 "Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR" 
(tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai 
waktu yang telah di tentukan". (QS Al  
 Baqarah:36 & Al A`raaf:24).
 Tahukan sidang pembaca tentang apa yang dimaksud dengan kata "mataa" 
yang disebutkan didalam ayat di atas? Yang di maksud adalah segala macam
 perbekalan untuk hidup dan kehidupan manusia di bumi ini. Karena Allah 
`Azza wa jalla telah mempersiapkan semua ini untuk hal itu, baik dari 
bumi maupun dari atas bumi,sampai pada batas waktu yang telah di 
tentukan oleh Allah subhanahu wa ta`ala. Sungguh saya beriman kepada 
semua yang telah Allah firmankan ini.  
 Ketahuilah,bahwa bumi 
ini tidak akan pernah sesak oleh manusia untuk selama lamanya sampai 
datang hari kiamat. Karena Allah Subhanahu wa Ta`ala telah menentukan 
bahwa semua ini cukup bagi orang yang hidup maupun yang telah mati 
berdasarkan firman Allah di atas. 
 Sekarang lihatlah kepada 
orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat dan ayat-ayat 
Allah,mereka mengatakan bahwa nanti bumi akan padat dan sesak. Maka saya
 katakan bahwa ini adalah sebuah perkataan yang tidak berdasar dan 
sangat batil sekali, sebab bumi ini tidak akan pernah sesak oleh 
banyaknya manusia sampai datangnya Dajjal dan Ya`juj dan Ma`juj. Hal itu
 disebabkan adanya manusia yang mati dan ada juga yang hidup.  
 
Memang,kesesakan itu mungkin saja terjadi di suatu tempat,seperti pada 
sebuah acara tertentu yang dipadati oleh banyak orang,maka mungkin saja 
dapat terjadi kepadatan manusia, akan tetapi di muka bumi ini secara 
keseluruhannya tidak akan mungkin terjadi,sebab bumi Allah ini luas 
sekali,entah berapa ribu hektar lagi yang belum di garap dan di huni 
oleh manusia. Jadi kita tidak perlu khawatir kalau manusia semakin 
banyak nantinya bumi ini akan semakin padat dan sesak,perkataan ini 
hanya keluar dari mulut orang-orang yang tidak beriman dan tidak percaya
 akan hari akhir.  
 Mereka juga berkata bahwa saat ini 
perbendaharaan bumi sudah semakin berkurang,sudah mulai menipis dan 
hamour habis.10 Saya katakan bahwa perkataan ini juga sangat batil 
sekali. Perkataan yang sangat bodoh ini pernah mereka ucapkan sekitar 20
 tahun yang lalu,mereka mengatakan bahwa pada tahun dua ribu sekian 
perbendaharaan bumi akan habis,padahal saat ini telah lewat batasnya 
akan tetapi perbendaharaan bumi masih tetap ada dan belum juga habis 
oleh manusia.  
 Apabila telah lewat batas waktunya,maka mereka 
pun berusaha untuk memperbaharui perkataan mereka dengan menambahkan 
batas waktunya. 
 Bahkan mereka juga telah berusaha untuk membuat
 berbagai macam film yang menggambarkan keadaan di masa yang akan datang
 dengan berbagai macam kekacauan,akan tetapi buktinya perkiraan itu 
tidak pernah terjadi. 11 Dan perkataan ini hanyalah akan keluar dari 
mulut mereka yang tidak beriman kepada hari akhir.  
 Maka sudah 
selayaknya bagi kita untuk meninggalkan perkataan mereka itu dan kembali
 mendengarkan apa yang telah difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta`ala 
didalam AL Quran. Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR" (tempat 
menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai waktu yang 
telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al A`raaf:24).  
 
Ketahuilah wahai saudaraku yang aku muliakan dan aku cintai,bahwa 
manusia sampai pada hari ini, masih sedikit sekali yang menggunakan 
kekayaan bumi yang sangat kaya dan penuh dengan perbendeharaan dan dari 
sedikit itupun mereka sangat tamak sekali yang menjadi sifat bagi orang 
orang kafir dan orang orang yang mengikuti sifat mereka. 
 
Lihatlah bagaimana orang-orang kafir itu telah membuang-buang 
perbendaharaan bumi ini,berapa banyak buah anggur dan apel yang telah 
mereka buang kelautan hanya untuk menciptakan keseimbangan perekonomian?
 Lihatlah,begitu kikirnya dan tamaknya mereka untuk menguasai 
perekonomian. Minyak bumi yang telah di temukan dan di manfaatkan itu 
masih sedikit sekali dan yang belum dimanfaatkan masih banyak 
sekali,sebagai contoh tidak perlu jauh-jauh kita melihat,cukup kita 
perhatikan di kota Pekan Baru saja,menurut berita yang telah sampai 
kepada saya dari salah seorang saudara kita bahwa dibawah kota Pekan 
Baru itu tersimpan cadangan minyak bumi yang masih begitu banyak, dan 
sebagian besarnya belum digarap sampai saat ini,sehingga ada rencana 
bahwa kotanya itu akan dialihkan ke tempat lain nya,belum lagi negeri 
negeri yang lain nya yang sangat banyak sekali,seperti di jazirah Arab.  
 Intinya,hanya sedikit sekali dari perbendaharaan bumi ini yang telah di
 gali oleh menusia. Dan Manusia itu akan tetap tinggal tetap di bumi 
ini,dan tidak akan mungkin bagi manusia untuk tinggal di tempat 
lainnya,seprti bulan dan yang lainnya,karena bumi ini mnasih cukup bagi 
manusia itu sendiri dan ini merupakan ketetapan dan ketentuan Rabbul 
`alamiin. 
 Oleh sebab itu,ada sebagian orang yang seringkali 
menyebarjab khayalan mereka bahwa disana ada yang disebut-sebut sebagai 
makhluk- makhluk ruang angkasa?  
 Semua ini hanyalah kebohongan 
yang teramat besar dari mereka,kalaupun berita itu benar,maka itu 
hanyalah perbuatan bangsa jin,yang mungkin saja dapat terjadi. Akan 
tetapi untuk saat ini mereka tidak bisa lagi untuk mencapai ke 
langit,karena langit telah mendapatkan penjagaan yang begitu ketatnya 
dari para malaikat,sehingga bangsa jin tidak bisa lagi mencapainya. 
Katakan kepada mereka yang seringkali membawakan berita seperti itu 
untuk menunjukan hujjah atau dalil dan alasan mereka akan kebenaran 
berita yang mereka bawakan itu. kalau mereka tidak dapat menunjukannya, 
maka mereka termasuk telah berbuat "rajman bil ghaib, yaitu menerka 
nerka sesuatu perkara yang ghaib yang hanya Allah sajalah yang 
mengetahuinya". 
 Itulah beberapa dalil naqliyyah tentang 
permasalahan tersebut dan masih bamyak lagi yang lainnya. Tetapi apa 
yang saya jelaskan diatas saya kira sudah cukup bagi mereka yang beriman
 kepada Allah dan hari akhir serta memiliki akal yang sehat dan tegas 
(shahih dan sharih). Adapun dalil-dalil 'aqliyyah-nya ,maka  
 sangat 
sederhana sekali,sebab saya bukanlah seorang ilmuwan, akan tetapi saya 
dapat mengadakan sedikit "nazhariyyah (penelitian) " untuk membongkar 
kebohongan mereka,karena memang saya tidak percaya sama sekali bahwa 
mereka telah benar-benar sampai ke bulan. 
 Dalil-dalil 
`aqliyyah : Bukankah kita telah sama-sama melihat film tentang 
perjalanan Amerika ke bulan? Dari Film yang telah mereka buat itu 
timbullah beberapa pertanyaan :  
 I.Mengapa Amerika tidak 
mengulang kembali perjalann mereka ke bulan itu? kenapa hanya satu kali 
saja? Kenapa tidak ada pengulangan-pengulangan kembali? 12  
 II.
 Kenapa Rusia yang telah menjadi saingan terberat mereka tidak 
melakukannya? Hal itu saya yakin karena Rusia lebih pintar dan jujur 
dengan pangakuan mereka bahwa mereka tidak mampu dan tidak sanggup untuk
 berbuat demikian,karena resiko yang akan mereka tanggung sangat besar 
sekali,sebagaimana yang telah mereka katakan di sebagian buku mereka yg 
pernah saya baca.  
 Bahkan ketika salah seorang kosmonot Rusia 
ditanya tentang hal itu, dia menjawab:'Tidak akan mungkin kita sapat 
sampai ke bulan," padahal dalam permasalahan kemajuan tekhnologi mereka 
masih setaraf, hanya saja Rusia lebih banyak menutup diri mereka dan 
tidak banyak komentar,karena mereka berfaham komumis. Dari sini dapatlah
 kita mengetahui tentang sebuah skenario besar yang telah dibuat oleh 
Amerika dengan cara membuat sebuah film yang termasuk film termahal yang
 pernah dibuat oleh Amerika,yakni film tentang berangkatbya manusia 
kebulan.  
 III.Sebagian ilmuwan yang berada di Amerika sendiri 
telah menngingkarinya bahwa manusia pernah sampai ke bulan, mereka 
mengatakan bahwa ini hanyalah merupakan sebuah kebohongan belaka dan 
manusia tidak pernah sampai kesana,adapun apa yang terjadi dan tergambar
 di film itu hanyalah dilakukan di studio saja. Itulah yang telah 
dikatakan oleh orang Amerika sendiri, maka benarlah firman Allah yang 
berbunyi : Artinya: .......dan seorang saksi dari keluarga (wanita itu) 
memberikan kesaksian nya.. ( QS Yusuf:26).  
 IV. Dan apabila 
kita mencoba untuk mengulang-ngulang kembali adegan film"Amerika pernah 
ke bulan" itu dengan seksama,maka kita akan menemukan bahwa memang benar
 hal itu dilakukan di studio!!! Maka saya persilahkan kepada siapa saja 
yang hendak mencoba untuk memperhatikan film tersebut,perhatikanlah 
dengan baik baik,niscaya akan terambil kesimpulan bahwa mereka itu tidak
 sedang berada di luar angkasa.  
 Oleh sebab itulah,maka mereka 
tidak mengulangnya kembali pada zaman yang telah canggih sekali ini 
khusus nya dalam bidang perfotoan,karena kalau mereka buat lagi,akan 
mudah untuk dilacak kebohongan mereka itu oleh para ahli fotografer. 
Inilah kebohongan yang amat nyata!!!.  
 V. Sebuah kejanggalan 
yang teramat nyata,bahwa bendera Amerika yang ada di film tersebut 
sempat berkibara-kibar? Padahal mereka sendiri yang mengatakan kepada 
kita bahwa di luar angkasa sana adalah ruang yang hampa udara dan tidak 
ada angin,maka logikanya,sudah selayaknya bahwa bendera itu tidak akan 
berkibar! 
 Saya katakan,ini merupakan sebuah kesalahan fatal 
yang telah mereka lakukan dalam pembuatan film yang penuh kebohongan dan
 dusta tersebut. Itulah akibatnya bila seorang berusaha untuk membohongi
 orang lain,pada akhirnya pasti akan diketahui juga oleh orang bahwa itu
 adalah sebuah kebohongan.  
 VI. Mereka telah mengatakan di 
buku-buku mereka dan saya yakin para pembaca yang terhormat lebih 
mengetahui tentang hal itu daripada saya,karena saya pernah membaca 
sebagiannua bahwa diantara bumi dan bulan ada sebuah lapisan yang 
panasnya sangat luar biasa,yang mencapai 250 derajat atau mungkin lebih.
  
 Intinya ada sebuah suhu panas yang tidak akan mungkin ada 
seorang pun dari manusia yang mencoba untuk melintasinya melainkan akan 
hancur meleleh. Para ahli dari Rusia mengatakan bahwa tidak akan mungkin
 ada yang dapat lolos dari lapisan tersebut,terlebih lagi kapal pesawat 
mereka hanya terbuat dari almunium atau mungkin besi,maka niscaya akan 
hancur lebur.  
 Dan belum pernah ada seorang pun yang telah 
mampu untuk membuat sebuah pesawat atau alat yang dapat menembus lapisan
 tersebut,sebagaimana yang telah dikatakan oleh sebagian ilmuwan. Bahkan
 para ahli Rusia itu menantang,seandainya benar bahwa pesawat luar 
angkasa Amerika itu berhasil untuk menembus lapisan tersebut,maka coba 
tes dengan cara memasukan pesawat mereka itu ke lahar gubung berapi 
bersama awak pesawatnya  
 sekalian,seandainya mampu,maka barulah ada kemungkinan juga bahwa mereka telah mampu menembus lapisan tersebut. 13 
 bersambung................ 
 Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke Bulan.6 (sambungan yg terakhir)  
 « Reply #2 on: May 02, 2007, 10:30 03 am Waktu Indonesia Barat » Quote --------------------------
 VII.Sekarang baiklah terima saja bahwa mereka dapat lolos dari lapisan 
tersebut,maka disana masih ada permasalahan tentang sampainya tidaknya 
mereka ke bulan,karena menurut mereka suhu di bulan itu sangat dingin 
sekali,yakni sekitar -250 (minus 250) derajat, dan belum ada seorang pun
 manusia yang sanggup untuk bertahan hidup di kedinginan yang serendah 
itu, karena apabila ada seseorang yang memasuki tempat yang memiliki 
suhu serendah itu,maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu akan 
langsung beku jadi es karena sangat dingin nya,dan bagaimana mungkin 
bendera mereka itu masih berkibar?  
 Inilah yang telah mereka 
katakan sendiri,dan saya hanyalah mengutip dari perkataan mereka,untuk 
kemudian kita jadikan hujjah atas mereka. Dari sini kita mengetahui akan
 adanya pertentangan yang jelas dari perkataan mereka itu. Adapun bumi 
ini, maka sungguh telah Allah ciptakan agar manusia dapt hidup di 
dalamnya dengan menentukan suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak juga
 terlalu panas. 14  
 VIII.Diantara alasan-alasan saya untuk 
menolak bahwa Amerika pernah ke bulan,adalah kalau benar bahwa mereka 
pernah kebulan,maka sudah dapat dipastikan bahwa mereka meninggalkan 
kenang-kenangan disana. Jadi,mereka membawa sesuatu dari bumi dan 
setelah mereka sampai disana mereka meninggalkannya sebagai tanda bahwa 
mereka pernah sampai disana. Kemudian mereka juga mengambil sesuatu yang
 berasal dari bulan untuk mereka bawa ke bumi,kalau bener demikian,maka 
sudah dipastikan bahwa sampai saat ini masih ada.  
 
Nah,seandainya benar bahwa Amerika pernah memasang bendera mereka disana
 atau jejak kaki mereka,maka coba buktikan dengan cara memfoto 
bersama-sama ke bulan,supaya jelas bahwa mereka benar-benar telah sampai
 di bulan. Karena hal itulah yang ditantang oleh para ilmuwan kepada 
Amerika.  
 Bahkan sebagian ilmuwan akan membuat alat canggih 
yang dapat memfoto tembus bulan supaya mereka dapat memastikan benarkah 
bahwa Amerika pernah mendarat di bulan? Bukankah kejadian ini baru 
berlangsung beberapa tahun yang lalu saja?. Terutama mereka ingin 
memfoto benderanya,karena para ilmuwan itu begitu kesalnya dengan 
bendera Amerika.  
 Adapun tanah yang pernah mereka bawa yang 
konon berasal dari bulan,maka para ilmuwan menentang hal ini dan 
mengatakan bahwa tanah tersebut bukan berasal dari bulan,berdasarkan 
ciri-ciri yang nampak darinya.  
 IX. Mengapa para astronot 
Amerika yang konon pernah mendarat pesawat ruang angkasanya ke bulan itu
 kebanyakan mati? Begitu banyak sekali para astronot mereka yang 
mati,karena apabila mereka hendak membongkar rahasia ini,maka mereka 
mati. Dari sini,kita mengetahui bahwa ternyata kita semua dibohongi oleh
 mereka,tahukan apa maksud dari semua tindakan mereka ini?  
 
Tujuan utama dari mereka adalah SIASAT POLITIK, agar nama mereka naik 
dan kemudian ditakuti seluruh dunia. Bagaimana mungkin seorang muslim 
dapat mengatakan  
 "Buat apa kita membahas 
permasalahan-permasalahan agama yang kita perselisihkan,padahal 
orang-orang barat telah sampai ke bulan? Saya katakan: Siapa yang sudah 
pernah ke bulan? Itu hanyalah "qila wa qala" (kata²/konon)" apakah orang
 yang mengatakan itu benar² telah melihat dengan mata kepala mereka 
langsung bahwa Amerika telah sampai ke bulan?  
 Pada hakekatnya 
mereka hanya mengekor saja kepada orang² kafir,dan tidak mempelajari 
permasalahan ini dengan seksama, dan hal inilah yang menunjukan bahwa 
sebenarnya kita ini sangat lemah dalam menggunakan dalil-dalil 
`aqliyyah,dalam permasalahan² ilmu kauniyyah,dan tidak mau dan berusaha 
untuk mengadakan penelitian yang mendalam dalam permasalahan ini dan 
yang lainnya,yakni dengan cara bertanya,mempelajarinya ketika datang 
berita dari orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir itu kita 
haruslah mempertanyakannya : Benar atau tidak apa yang telah mereka 
katakan itu?  
 Kerena permasalahannya bukan hanya sekedar permasalahan keluar pergi dari satu negara ke negara lainnya. 
 Akan tetapii lebih dari itu,permasalahan ini menyangkut permasalahan 
keluarnya manusia dari bumi untuk menuju ke bulan,sehingga permasalahan 
ini tidak main  
 main. Sampai saat ini Rusia yang juga telah memiliki
 tekhnologi yang begitu canggih,mereka merasa tidak mampu untuk membuat 
sebuah pesawat yang dapat sampai ke bulan, ini merupakan sebuah bukti 
dari bukti-bukti yang telah saya sebutkan di atas bahwa Amerika hanyalah
 berbohong. 
 Maka saya sarankan kepada penuntut ilmu-ilmu umum 
agar mereka jangan hanya bersikap TAKLID (mengekor) kepada pendapat 
orang lain saja, akan tetapi hendaknya saudara-saudara turut juga 
menelitinya agar menjadi yakin dan benar-benar mengetahuinya. Dan saya 
juga menyarankan kepada para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah 
untuk selalu bertanya kepada para guru mereka tentang berbagai 
permasalahan yang sedang mereka pelajari di sekolah agar mereka tidak 
hanya mengekor kepada orang lain saja.  
 Permasalahannya adalah 
bahwa bila ada murid yang bertanya kepada gurunya,maka gurunya akan 
memarahinya karena guru itu merasa bahwa muridnya telah bersikap 
lancang,padahal sang guru hanya mengekor kepada satu buku saja tanpa 
mengadakan suatu perbandingan ilmiah dalam ilmu -ilmu `aqliyyah.  
 Dari semua dalil-dalil yang telah saya sebutkan diatas,maka jelaslah 
bagi kita bahwa cerita Amerika pernah ke bulan itu hanyalah terjadi 
didalam film semata,dan mata manusia hanya dapat melihat sampai batas 
tertentu,sebab bila pesawat tersebut telah terbang sesaat dia akan 
menghilang tidak ada lagi terlihat, setelah tidak terlihat lagi manusia 
yang berada disana mengatakan,"wah,pesawat tersebut telah terbang ke 
bulan."  
 Saya katakan bahwa ini semua hanyalah terka-terka yang
 tidak beralasan sama sekali,seluruh dunia pada saat itu benar-benar 
telah di bohongi. Dan semua ketentuan ini terus menerus ditetapkan di 
pelajaran sekolah dan lain-lain dengan dasar taqlid semata,tanpa 
berusaha lagi untuk menelitinya kembali atau mengadakan perbandingan 
antara pendapat-pendapat para ahli di bidangnya. Semua ini saya dapati 
dari membaca sebagian buku-buku mereka kemudian saya hapalkan dan semua 
ini sangat mudah sekali, yang sulit adalah mempelajari 
permasalahan-permasalahan agama ini untuk menjadi ahli ilmu tanpa taqlid
 dan ta`ashshub madzhabiyyah. 
 Bagaimana para mahasiswa itu yang
 hanya bisa diam-diam saja tanpa mau bertanya lagi,padahal dalam masalah
 agama mereka seringkali bertanya tentang ini dan itu,tanpa rasa takut 
dan malu. Maka saya menasehati para penuntut ilmu untuk memiliki 
perbedaharaan buku-buku di bidangnya,dan jadilah seorang mujtahid di 
bidang yang sedang di geluti dan jangan hanya menjadi MUQALLID (yang 
bertaqlid).  
 Para penuntut ilmu itu haruslah menjadi seorang 
ahli di bidangnya,atau mujtahid yang dapat berijtihad sendiri. Kalau 
sekolah, maka sekolah yang benar. Karena  
 kalau tidak akan rugi 
banyak hal;pertama rugi uang,rugi waktu,kasihanilah orang tua yang telah
 berusaha membaning tulang untuk kesuksesan belajar kalian. Dan 
 janganlah kita selalu mengalah dengan mereka orang-orang kafir 
itu,sebab modalnya hanyalah berpikir dengan akal saja. Orang-orang yang 
berada di  
 Jepang,Eropa,Amerika dan lain lainnya hanya bermodalkan 
akal pikiran mereka saja sehingga mereka menciptakan berbagai akal 
pikiran macam tekhnologi yang canggih. Sedangkan yang di ajarkan kepada 
kita di negeri ini adalah cara taqlidiyyah (mengekor saja),yang sudah 
matang-matang saja, tanpa penelitian lagi. 
 Padahal kita 
sama-sama punya akal,sehingga kita juga sebenarnya bisa berbuat seperti 
yang telah mereka perbuat itu. Seperti saya sendiri tidak banyak  
 
mengerti tentang ilmu pengetahuan,akan tetapi dengan bermodalkan baca 
buku, saya dapat memilah dengan akal yang saya miliki bahwa hal ini 
tidak benar. 
 Kemudian saya juga membaca bantahan-bantahan dari
 kitab mereka,dan saya bandingkan dan pikirkan,sehingga saya 
berkesimpulan bahwa semua ini tidak  
 benar,seperti yang telah saya 
nukilkan di atas para ahli Rusia mengatakan bahwa bagaimana mungkin 
bendera mereka itu dapat berkibar? 
 Semua itu hanyalah cara 
berpikir yang sederhana,dan hal itu barangkali terlewatkan dari mereka 
untuk mereka bahas,sebab mereka telah terpesona dengan film yang begitu 
megahnya dan ketika astronotnya turun di bulan,akan tetapi mereka lupa 
akan bendera mereka,dan lama kelamaan orang mulai sadar akan hal 
itu,sebenarnya hal ini sederhana saja karena ini hanyalah merupakan 
sebuah kebohongan belaka dan sebuah ilmu. Apabila ada yang berkata : 
kalau pesawat itu tidak ke bulan, maka kemana pesawat itu pergi? Saya 
katakan : jangan tanyakan hal itu kepada saya,akan tetapi tanyakan saja 
kepada Amerika,"kemana pesawat itu pergi". Karena memang setelah pesawat
 itu telah menembus awan,maka sudah menghilang dan tidak terlihat. 
Mungkin saja pesawat itu malah pergi ke gurun pasir?!.  
 Apabila
 dikatakan lagi : Bukankah orang yang menghadirinya begitu banyak,apakah
 mereka tidak mengetahui akan hal itu? Saya katakan : Tidak semua orang 
mengetahui bahwa hal itu merupakan kebohongan belaka,bahkan sebagian 
sebagian orang Amerika juga telah di bohongi. Dan sebagian orang yang 
berada di NASA yang hendak membongkar kebohongan ini saja selalu mati. 
Dari sana kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak gampang lagi di 
bohongi dalam hal ilmu kauniyyah. Mereka yang mampu untuk menyelidiki 
hal ini lebih dalam lagi,maka selidikilah,dan saudara-saudaraku yang 
masih kuliah atau sekolah,maka kuliah dan sekolahlah yang 
serius,sehingga dapat mencapai keberhasilan.  
 Lihatlah keadaan 
para mahasiswa dan pelajar kita,ketika tidak ada guru di kelas,mereka 
malah gembira,seharusnya kalian datang ke rektor atau dekan atau kepala 
sekolah atau guru piket untuk melaporkan kekosongan pelajaran,karena 
sesungguhnya kaliah di rugikan,maka tidak aneh apabila kebanyakan 
generasi muda ini bodoh,karena kebanyakan mereka malas dan tidak mau 
untuk belajar dengan serius.  
 Justru yang mereka selalu 
kerjakan hanyalah demontrasi dimana-mana,padahal demontrasi itu 
menunjukan ajang kebodohan mereka, bagaimana mungkin untuk tidak 
dikatakan bodoh,setelah demontrasi mereka malah menceburkan diri mereka 
ke kolam, apabila anak kecil, memang wajar,akan tetapi kalau mahasiswa 
yang berbuat demikian,maka hal itu sangat tidak wajar yang menunjukan 
kebodohan mereka.  
 Jadi,kita harus punya prinsip,kalau sekolah 
umum, maka sekolah yang serius dan jangan sekali-kali untuk 
menyia-nyiakan dan harus pintar. Akan tetapi tidak perlu sekolah ke 
negeri-negeri kafir,karena di negeri ini sudah cukup,tergantung kepada 
masing-masing kita.. Saya akan ajarkan beberapa cara :  
 Pertama, 
 pelajari dengan baik. 
 Kedua,  
 pelajari kaidah-kaidah syar`i yang juga dapat digunakan di dalam 
permasalahan-permasalahan ilmu kauniyyah, sebagaimana yang sering saya 
ajarkan kepada beberapa saudara-saudara kita para mahasiswa,kemudian 
cocokkan kaidah-kaidah itu kepada apa yang telah kalian pelajari tadi. 
 Ketiga,  
 mulai saudara men-dirasah-kan (mempelajari dan meneliti) dan menela`ah 
sendiri,kemudian barulah kalian memperluas pembahasanya. 
 Keempat, 
 kalian harus mempunyai perpustkaan sendiri di bidang yang kalian 
geluti,bagi yang di bidang teknik,maka milikilah buku-buku teknik, 
kedokteran dan seterusnya,kalau saya pribadi perpustakaan saya adalah 
kitab-kitab yang telah dikarang oleh para ulama seperti kitab-kitab 
`aqidah,fiqih,hadits dan yang lainnya yang ada kaitannya dengan agama 
Islam. 
 Silahkan kalian mencoba,Insyaa Allahu Ta`ala kalian akan berhasil dan pintar nantinya, aamiin.  
 Sampai disini pembahasan tentang permasalahan ini. Semoga ada manfaat nya. Wallahu`alam bish showab. 
 Foot Note :    
 ------------
 6.Tulisan ini asalnya dari rekaman kaset ta`lim Fathul Baari` Syarah 
Shahih Bukhari setiap hari sabtu pagi pada tahun 1425H/2004M.Kemudian 
ditulis oleh  
 sahabat kami ustadz Ibnu Saini Abu Ubaidilah untuk 
diperlihatkan kepada saya untuk saya koreksi dengan mengurangi dan 
memberikan tambahan bila mana 
 perlu.Semoga Allah membalas kebaikannya dengan balasan yang besar dan memberikan tambahan ilmu kepadanya. 
 8. lihatlah kelengkapan takhirjnya di Silsilah Shahihan (no 38 & 39) oleh Imam Albani..  
 9. Yang dimaksud adalah bahwa musyaahadah (penglihatan kasat mata) itu 
lebih kuat daripada hanya sebatas mendengar,oleh sebab itulah maka Nabi 
shalallahu  
 `alaihi wa sallam telah bersabda didalam sebuag 
haditsnya : Artinya :Dari Ibnu Abbas ia berkata : Rasulullah shallahu 
alaihi wa sallam telah bersabda : 
 "Berita (yang di dengar) itu 
tidaklah seperti apa yang dilihat". Hadits shahih riwayat AHmad didalam 
kitab Musnadnya (1/215 & 271) dan lain lain sebagaimana telah saya 
lengkapi dan luaskan takhrijnya di kitab besar saya RIYAADHUL JANNAH FIL
 IHTIJAJI BIS SUNNATIL MUTHAHHARAH (no 679 & 680). 
 Untuk 
itulah maka Nabi Ibrahim `alahis salaam pernah memohon kepada Allah 
Subhanahu wa Ta`ala untuk menunjukan kepadanya bagaimana Dia 
menghidupkan yang telah mati,sebagaimana yang telah Allah sebutkan di 
dalam firman Nya: Artinya : Dan (ingatlah ketika Ibrahim berkata "Ya 
Rabbku,perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang orang
 yang mati" Allah berfirman (yang artinya) : "Apakah kamu belum percaya"
 ibrahim menjawab:"Saya telah percaya akan tetapi agar bertambah tetap 
hati saya".  
 Allah berfirman:(kalau demikian) ambilah empat 
ekor burung,lalu jinakkanlah burung-burung itu kepadamu,kemudian 
letakanlah tiap-tiap seekor daripadanya atas tiap-tiap bukit.Sesudah itu
 panggilah dia, niscaya doa akan datang kepadamu dengan segera". Dan 
ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha bijaksana (QS Al Baqarah 
260). begitu juga dengan Nabi `Izair `alaihis salaam, sebagaimana yang 
telah Allah firmankan didalam Al Quran : Artinya: Atau apakah (kamu 
tidak memperhatikan) orang orang yang melalui suatu negeri yang 
(temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata :"Bagaimana Allah 
menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh",Maka Allah mematikan 
orang itu seratus tahun,kemudian menghidupkannya kembali.  
 
Allah bertanya:" Berapakah lamanya kamu tinggal disini?. Ia 
menjawab"saya telah tinggal disini sehari atau setengah hari.Allah 
berfirman:"Sebenarnya kamu  
 telah tinggal disini seratus tahun 
lamanya;lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi 
berubah;dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang 
belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi 
manusia,dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami 
menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging". 
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang 
telah mati) diapun berkata :
 "Saya yakin bahwa Allah Kuasa atas segala sesuatu". ( QS Al Baqarah :259).  
 10. Ada sebuah kaidah batil dari orang kuffar bahwa mempunyai anak 
banyak itu akan membuat bumi ini sesak dan habis perbendaharaannya. 
Adapun kayakinan tentang melonjaknya jumlah penduduk yang akan membuat 
bumi ini sesak dan habis perbendaharaannya adalah kayakinan yang batil 
dan sesat menyesatkan. Karena Allah Subhanahu wa Ta`ala telah berfirman 
(yang artinya):  
 "Dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi dan
 kesenangan hidup sampai waktu yang di tentukan". (QS Al Baqarah :36). 
Dia lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu ( QS 
Al Baqarah :29). Allah berfirmab : Di Bumi kamu hidup dan di bumi kamu 
mati dan dari bumi itu (juga) kamu akan di bangkitkan. (QS Al A`raaf:25)
 Bukankah Kami telah menjadikan bumi (tempat) berkumpul (yang cukup). 
Untuk orang orang yang hidup dan orang orang yang mati". (QS Al 
Mursalaat:25-26).  
 Dari ayat ayat di atas kita mengetahui:  
 Pertama:  
 Bahwa Allah Subhanahu wa Ta`ala telah menjadikan bumi sebagai tempat 
tinggal bagi manusia dan tempat yang cukup untuk mereka bagi yang hidup 
dan yang mati. 
 Kedua: 
 Allah Subhanahu wa Ta`ala telah sediakan di bumi ini untuk manusia perbendaharaan yang cukup yang tidak akan punah dan habis. 
 Lihat keterangan ini di kitab saya yang berjudul "Menanti Buah hati dan Hadiah Untuk Yang di Nanti" (hal 17).  
 11. Mereka orang-orang kafir itu termasuk orang orang yang terlalu 
banyak menghayal,sehingga kemudian mereka tuangkan khayakan mereka itu 
melalui film - film khayal itu,sehingga kita melihat banyak sekali film 
film yang telah kelewat batas yang membodohi manusia, seperti mereka 
membuat sebuah film khayalan bahwa setelah manusia mati seluruhnya,maka 
mereka semua akan hidup di suatu kehidupan di luar angkasa sana,dan 
mereka kembali ke zaman yang mana saja yang mereka kehendaki, ini semua 
didasari oleh kayakinan mereka yang kufur yang tidak beriman dan 
mengingkari akan terjadinya hari kiamat nanti.  
 Yang sangat 
disayangkan adalah bahwa hal itu telah mulai diikuti oleh 
saudara-saudara kita dinegeri ini,seperti film-film yang mengisahkan 
bahwa manusia dapat menembus lorong waktu dan yang lainnya,maka berhati 
hatilah terhadap hal ini,Allahul musta`an.  
 12. Mereka juga 
pernah mengatakan bahwa mereka sudah pernah menembus lapisan yang 
terdapat di atas bumi,dan telah dapat mengelilingi bumi ini. Saya 
katakan bahwa hal ini pun masih perlu untuk di teliti kembali,benarkah 
mereka telah dapat melakukan itu atau hanya katanya saja? Mereka juga 
seringkali menakut nakuti kita dengan mengatakan bahwa lapisan yang 
terdapat di atas bumi ini telah mulai menipis dan telah mulai terdapat 
lubang-lubang sehingga hal itu akan sangat membahayakan kita.  
 
Saya katakan bahwa ini juga merupakan rentetan dari kebohongan-kebohogan
 mereka yang terbesar,sebab mereka sendiri didalam buku-buku karangan 
mereka telah menetapkan akan adanya panas yang begitu tingginya yang 
dapat membakar bumi dan seisinya bila sampai lapisan tersebut hilang 
atau bolong!!!  
 Seandainya benar apa yang telah mereka katakan 
itu,maka niscaya kita telah sama-sama terbakar oleh panas 
tersebut,bukankah berarti bahwa semua perkataan mereka itu saling 
bertolak belakang dan saya yakin perkataan itu hanyalah berasal dari 
kyayalan mereka semata!!! Maka janganlah sekali-kali mempercayai 
khayalan mereka itu!!!  
 13.Sungguh yang sangar disayangkan 
sekali adalah apa yang telah diperbuat oleh saudara-saudara kita kaum 
muslimim yang hanya bisa mengekor kepada perkataan orang-orang kafir 
itu,tanpa mereka mau untuk mengecek atau menelitinya,maka dapat saya 
simpulkan bahwa kebanyakan teori-teori ilmu kauniyah (tentang alam 
semesta) yang beredar dan manjadi pegangan di negeri kita ini hanyalah 
mengekor pada perkataan orang-orang kafir itu, tanpa mau lagi untuk 
menelitinya sendiri sebagaimana yang telah saya terangkan sebelum ini di
 muqaddimah.  
 Bahkan yang lebih celakanya lagi adalah bahwa 
mereka tidak membaca atau malas untuk membaca dan menelitinya kembali 
kitab-kitab ilmu pengetahuan itu secara langsung dari sumbernya yang 
asli,adapun saya,seringkali saya jalan jalan ke toko-toko buku untuk 
membaca dan meneliti sebagian buku buku tersebut.  
 14. 
Subhanallah,sungguh Allah telah mengatur sedemikian rupa agar kita dapat
 hidup di dalamnya,dapat para pembaca bayangkan apabila Allah turunkan 
hujan salju di indonesia ini,niscaya akan membahayakan para penduduknya.
  
 Sumber: 
http://
 ==== 
 pembahasan lengkap : http://www.facebook.com/
https://www.facebook.com/
 ________________________
 LINK TERKAIT :  
 1> APAKAH BENAR ASTRONAUT AMERIKA PERNAH MENDARAT DI BULAN? 
https://www.facebook.com/
 2> NEIL ARMSTRONG KE BULAN DAN MASUK ISLAM ADALAH BOHONG (HOAX) 
https://www.facebook.com/
26 Agustus 2012
BENARKAH MANUSIA BISA MENDARAT DI BULAN ?
Diberdayakan oleh Blogger.







0 komentar:
Posting Komentar