Oleh: Abdul Hakim Amir Abdat
Pembohongan USA pergi ke bulan – dibukti oleh dalil Al Quran dan Hadis Sahih mengikut pemahaman salafussoleh
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih (dan) Maha Penyayang.
Di majelis ini dan di majelis majelis yang lain nya beberapa kali saya
pernah mengatakan bahwa saya tidak percaya Amerika pernah ke bulan. Saya
dapat
memperkirakan bahwa ada sebagian kaum muslimin yang
telah dan akan mengatakan bahwa orang-orang Salafiyyin ini terkalu
kolot,sehingga menolak berita yang telah tersebar itu,dan seolah- olah
sebagian besar dari kaum salafiyyin ini telah mengingkari hal tersebut
secara turun temurun. Kita pun seringkali mendengarkan beberaoa
khutabaa` (penceramah) yang mengatakan dari atas mimbar atau di
majelis-majelis ta`lim, "mengapa kita selalu membahas masalah
khilaafiyyah fiqhiyyah (perselisihan fiqih) seperti bid`ah nya maulid,
me-lafazh-kan niat ketika akan takbir dengan ushali dan yang
lainnya,padahal orang lain telah sampai ke bulan!?
Saya jawab :
Sesungguhnya perkataan seperti di atas itu merupakan sebuah perkataan
yang dilandasi kebodohan yang teramat dalam, baik kebodohan akan
Syari`at Islam maupun kebodohan akan ilmu kauniyyah (alam semesta),dan
sekaligus juga kebodohan akan qawaa-id `aqliyyah (kaidah² akal).
Atau mungkin karena sebab sikap kita yang demikian itu, sebagian orang
khawatir kalau nantinya orang-orang akan menganggap kaum salaf ini telah
gila disebabkan mereka menolak sesuatu berita yang telah diyakini
kebenarannya oleh umumnya manusia. Maka pada kesempatan ini saya
menyempatkan diri untuk memperluas jawaban saya tentang permasalahan
yang ramai dibicarakan orang. Akan tetapi sebelum saya mulai
menjawab,maka akan saya terangkan dahulu beberapa muqaddimah untuk
meluruskan jalannya pembahasan ini :
BAB PERTAMA Qawaa-`idusy Syara` (Kaidah-kaidah Agama )
PERTAMA : Didalam Islam dikenal adanya dua macam dalil :
Pertama :
-------
Dalil Naqliyyah atau juga disebut dengan "Dalil sam`iyyah". Yang
dimaksud dengan dalil naqliyyah atau sam`iyyah adalah dalil Al Quran dan
Sunnah yg SAH (shahih atau hasan ). Disebut dengan "dalil naqliyyah "
terambil dari kata "naqadha (artinya : memindahkan) yakni dalil yang
berdasarkan kepada nulikan riwayat,karena dalil-dalil tersebut didapat
dari jalan wahyu yg berasal dari Allah Subhanahu wa Ta`ala dan
diturunkan kepada Nabi-Nya yg mulia Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam melalui perantara malaikat jibril, oleh sebab itu itulah disebut
dengan naql (pemindahan) karena adanya pemindahan antara Allah kepada
Nabi-Nya Muhammad shalallahu alaihi wa sallam melalui perantara malaikat
jibril tadi.
Jadi semua dalil tersebut datang dengan
menggunakan sanad : Dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam,dari
jibril `alaihis salaam,dari Allah subhanahu wa Ta`ala yg kemudian
diriwayatkan dari para sahabat dan tabi`in dan seterusnya sampai kepada
kita dengan sanad yang mutawatir. Begitu juga penamaannya dengan "dalil
sam`iyyah", kata "sam`iyyah" dalam bahasa arab berarti
"pendengaran",dinamakan demikian karena dalil tersebut berasal dari
hasil pendengaran semata sebagaimana yang telah saya terangkan di atas.
Kedua :
-----
Dalil `aqliyyah nazhariyyah. Yang dimaksud adalah dalil yang di hasilkan dari sebuah penelitian,pendapat,renung
KEDUA : Dari keterangan di atas timbul sebuah masalah : Manakah yang
harus lebih di dahulukan, antara "dalil naqliyyah" dan "dalil
`aqliyyah"? Jawaban sudah dapat dipastikan adalah dalil naqliyyah lah
yang harus lebih di dahulukan,sebab dalil naqliyyah itulah yang datang
terlebih dahulu,baru kemudian dalil `aqliyyah datang mengikutinya. Yang
seolah olah dia hanya sebagai pembantunya yang berkhidmat kepada
dalil-dalil naqliyyah.
Oleh sebab itulah,maka kaum Salaf Ahlu
Sunnah Wal Jama`ah lebih mendahulukan dalil-dalil naqliyyah dari pada
dalil-dalil `aqliyyah. Dan cara beragama yang seperti inilah yang mereka
yakini turun temurun bersilsilah dari dahulu hingga saat ini dan
seterusnya sampai akhir zaman.
Keyakinan inilah yang membedakan
antara Ahlu Sunnah dengan Ahlul bid`ah. Karena salah satu keyakinan dan
ciri-ciri atau tanda-tanda nyata,terang dan jelas sekali bagi Ahlul
Bid`ah adalah mereka selalu mendahulukan akal daripada wahyu Al Kitab
dan Sunnah (dalil naqliyyah).
Sedangkan Ahlu Sunnah,mereka
selalu mendahulukan wahyu (dalil naqliyyah) daripada akal. Karena memang
sudah jelas bagi setiap muslim bahwa wahyu itu lebih tinggi daripada
akal manusia,dan wahyulah yang menjadi dasar,dan bukan akal,karena ruang
bagi akal sangat sempit dan terbatas. Hal ini sebenarnya tidak
tersembunyi bagi orang-orang yang berakal,yang mempergunakan akalnya
yang sehat dan memiliki ketegasan,bukan akal yang sakit dan goncang.
Sedangkan wahyu berasal dari Allah Subhanahu wa Ta`ala Rabb semesta
alam,dan tidak ada batasnya.
Dari sini kita dapat
mengetahui,bahwa merupakan suatu sikap yang sangat bodoh sekali apabila
kita lebih mendahulukan akal daripada wahyu. Dan memang tidak ada orang
yang mendahulukan akalnya dari wahyu AL Kitab dan Sunnah kecuali orahg
yang paling rusak akalnya.
KETIGA : Tidak akan pernah ada
pertentangan antara dalil-dalil naqliyyah dan dalil-dalil `aqliyyah
selamanya. Oleh sebab itulah,maka kaum Salaf itu lebih berakal daripada
kaum khalaf,maka sangat tidak tepat sekali apabila dikatakan bahwa kaum
salaf itu "aslam" (menyerah saja),sedangkan kaum khalaf itu "ahkam wa
a`alam" (lebih bijak dan lebih tahu). Karena kaum salaf memang tidak
pernah mengatakan bahwa dalil-dalil naqliyyah yang berasal dari Al Quran
dan Sunnah yang sah itu bertentangan dengan akal.
Bahkan
mereka menyatakan bahwa dalil-dalil naqliyyah selamanya akan selalu
bersesuaian dengan dalil-dalil `aqliyyah. Akan tetapi yang menjadi
pertanyaan adalah apakah akal dapat mencerna semua yang datang dari
dalil-dalil naqliyyah tersebut? Jawabannya pastilah tidak!!!.
Dan ini tidaklah berarti ketika akal tidak sanggup mencerna sesuatu yang
datang dari sebagian dalil dalil naqliyyah bahwa hal itu bertentangan
dengan akal , yang kemudian menolaknya. Sama sekali tidak semikian!!!
Karena yang di maksud adalah tunduknya akal itu kepada keputusan
dalil-dalil naqliyyah dan tidak menentangnya,baik akal dapat mencernanya
atau tidak,karena memang tidak semua hal dapat dicerna oleh akal
manusia.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab nya Ar
Raddu`alal manthiqiyyiin (hal:260 ): "Bahkan segala sesuatu yang telah
diketahui dengan akal yang sharih (tegas),maka tidak didapati dari
Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam melainkan akal itu menyetujuinya
dan membenarkannya". Adapun perkataan yang sering diucapkan oleh kaum
khalaf,bahwa ada beberapa dalil naqliyyah yang tidak masuk akal!?.
Demikian juga diperbuat oleh mereka yang seringkali menolak Sunnah yang
sah dengan dalih bahwa isi kandungannya tidak masuk di akal!? maka
sesungguhnya hal itu disebabkan oleh sikap mereka yang lebih
mendahulukan akal daripada wahyu (dalil dalil naqliyyah). Yang akibatnya
akal mereka pun menjadi sakit dan goncang,sehingga hilanglah dari
mereka kekuatan akal yang shahih (sehat) dan sharih (tegas).
KEEMPAT : Ada beberapa permasalahan di sini :
1. Bahwa dalil-dalil `aqliyyah memiliki batasan-batasan tertentu.
2. Adanya perbedaan antara akal seseorang dengan yang lain nya.
3. Hasil dari akal manusia itu bukanlah suatu kebenaran yang mutlak.
Oleh sebab itu seorang mujtahid yang berijtihad tentang sesuatu masalah
itu bisa dan juga bisa juga benar. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa
para mujtahid memutuskan ijtihadnya dengan akal-akal mereka. Dan para
mujtahid itu adalah orang orang yang sangat cerdik sekali,dan mereka
adalah orang orang yang sudah dapat memahami dalil- dalil `aqliyyah
setelah mereka memahami dalil-dalil naqliyyah,dan mereka bukanlah
orang-orang yang bodoh.
KELIMA : Sesunguhnya Al Quran
telah menjelaskan tentang banyak hal dan kejadian yang ada di alam
semesta ini,dari hal-hal yang pada awalnya tidak diketahui oleh
manusia,kemudian baru di ketahui oleh manusia setelah datang keterangan
dari Al Quran tersebut.
Maka dari sini dapatlah kita tetapkan suatu kaidah :
"Apabila dalil dalil naqliyyah telah menerangkan tentang sesuatu dari
alam semesta ini,kemudian datang setelah itu dalil-dalil `aqliyah atau
ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan apa yang telah di tetapkan
oleh dalil-dalil naqliyyah tersebut, maka haruslah didahulukan
dalil-dalil naqliyya tersebut dan ditolak dalil-dalil `aqliyyah dan ilmu
pengetahuan yang dihasilkan dari penelitan manusia,karena hal itu
hanyalah hasil olahan dari akal manusia semata".
Di bawah ini akan saya berikan beberapa contohnya :
Pertama :
----------
Apabila para pembaca mencoba untuk membuka sebagian buku- buku yang
berbicara tentanag alam semesta atau apa yang disebut dengan
astronomi,maka para pembaca akan menemukan bahwa mereka para ahli
astronomi itu mengatakan bahwa di alam semesta ini terdapat banyak
sekali matahari!!! Jadi bukan hanya satu matahari saja yang biasa kita
lihat setiap harinya yang ada di alam semesta ini, akan tetapi disana
masih banyak lagi matahari matahari yang lainnya!!??.
Wallahu`musta`an.
Padahal Allah Subhanahu wa Ta`ala telah jelas-jelas menyatakan didalam
Al Quran bahwa matahari itu hanya satu,dan tidak berbilang begitu juga
dengan bulan,adapun bintang memang banyak sekali. Maka dari sini kita
mengetahui bahwa perkataab para ahli astronomi itu sangar bertentangan
sekali dengan ketegasan Al Quranul Karim.
Maka perkataan
mereka itu tidak bisa diterima dan wajib kita tolak,dan yang wajib kita
terima adalah perkataan Allah Subhanahu wa Ta`ala. Adapun perkataan
mereka bahwa diantara bintang-bintang itu ada yang bersinar dengan
sangat terang sekali,sehingga tidak mungkin disamakan dengan
bintang-bintang yg lain nya.
Maka kita jawab : Ya, memang
diantara bintang bintang itu ada yang mempunyai sinar yang begitu
terang,dan hal itu pun telah dikhabarjab oleh Allah `Azza wa Jala
didalam Al Quran 1500 tahun yang lalu ,sebelum mereka
mengetahuinya.Firman Allah Subhanahu wa Ta`ala dalam surat ath Thaariq
(yang artinya) :
"Demi langit dan yang datang di waktu
malam.Tahukan kamu apakah itu yang datang diwaktu malam? Dialah itu
bintang yang bersinar terang ( QS At Thaariq 1-3).
Kata "ats
Tsaaqib" yang tercantum didalam ayat diatas didalah bahasa Arab berarti
:Sesuatu yang membakar dirinya dan juga membakar yang lain.
Kedua:
-------
Diantaranya apa yang seringkalai dikatakan oleh sebagaian ahli
astronomi bahwa matahari tidak bergerak, dan ia hanya berputar pada
porosnya saja, padahal Allah subhanahu wa Ta`ala telah berfirman didalam
AL Qur`anul Karim (yang artinya):
"Dan Matahari itu berjalan di tempat peredarannya.Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS Yasin.38).
Kata"Tajri" yang terdapat didalam ayat diatas itu didalam bahasa Arab
berarti:Berpindah dari satu tempat ke tenpat yang lainya,seperti firman
Allah Subhanahu wa Ta`ala yang lain nya : .....Surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya....... (QS AL Baqarah :25).
Maksudnya:
Air yang berada disungai itu mengalir dan berpindah dari satu tempat ke
tempat yang lainnya. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa pernyataan
atau katakanlah
penemuan para ahli astronomi itu sangat
bertentangan sekali dengan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta`ala didalam
Al Quran,maka wajib bagi kita untuk menolak perkataan mereka itu dan
kita yakini kebenaran firman Allah subhanahu wa Ta`ala.
Kemudian terbukti,pada abad kedua puluh para sarjana ahli astronomi itu
dikagetkan,karena ternyata mereka menemukan bahwa matahari itu tidak
diam ditempatnya,akan tetapi ia berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lainnya berjalan lepas di alam raya ini. Sehingga akhirnya mereka
memutuskan bahwa
ternyata pendapat mereka yang sebelumnya ini
salah,dan yang benar adalah bahwa matahari berjalan atau bergerak dari
satu tempat ke tempat yang lainnya,tidak diam saja atau beredar di
porosnya. Shadaqallahu!(Maha Benar Allah).
Hal itu
sesuai dengan apa yang telah Nabi Shalallahu `alaihi wa sallam sabdakan
kepada Abu Dzar,sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari (no:3199,4802,4803,7424,74
"Dari Abu
Dzar,"sesungguhnya Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam telah
bersabda pada suatu hari: Tahukan kamu kemana perginya matahari ini?
Mereka
menjawab:Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Beliau
bersabda:"Sesungguhnya matahari ini BERJALAN sehingga sampai ketempat
yang telah di tetapkan baginya
yaitu di bawah `Arsy,lalu dia
bersungkur sujud,dan senantiasa dia(sujud) seperti itu sampai dikatakan
kepadanya:Bangkitlah,dan kembalilah dari (arah) engkau
datang. Maka
dia pun kembali,dan pada pagi harinya dia pun terbit(kembali) dari
tempat terbitnya. Kemudian dia BERJALAN lagi hingga sampai ketempat yang
telah ditetapkan baginya yaitu dibawah `Arsy,lalu dia bersungkur
sujud,dan senantiasa dia (sujud) seperti itu sampai dikatakan
kepadanya:bangkitlah,dan kembalilah dari (arah) engkau datang. Lalu dia
pun kembali, dan pada pagi harinya dia pun terbit (kembali) dari tempat
terbitnya. kemudian dia BERJALAN lagi,(dan) manusia tidak mengingkari
sedikitpun juga dari (perjalanannya) sehingga dia sampai di tempat yang
telah ditetapkan baginya yaitu di bawah `Arsy, kemudian dikatakan
kepadanya :Bangkitlah,dan terbitlah pada pagi hari dari tempat
terbenammu!. Maka Rasululullah shalallahu `alaihi wa sallam
bersabda:"Tahukah kamu kapan terjadinya yang demikian itu? Terjadinya
ketika tidak bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelumnya
atau dia tidak mengerjakan kebaikan didalam keimanannya."
Maka dari sini kita dapat mengetahui bahwa hadits tersebut sesuai dengan
nash Al Quran diatas,yakni firman Allah Subhanahu wa Ta`ala : Dan
Matahari berjalan di tempat peredarannya. (QS yasin 38)
Ketahuilah wahai saudaraku,bahwa matahari itu tidak pernah berhenti dan
diam, akan tetapi ia berjalan terus di alam raya ini sesuai dengan
kehendak Allah subhanahu wa Ta`ala sampai Allah memerintahkannya
berhenti dan terbit dari tempat terbenamnya. Ketika para ahli astronomi
itu menentukan bahwa semua benda yang berada dialam semesta ini bergerak
dengan kecepatan yang tinggi, maka sesungguhnya AL Quran telah
memberitahukanya terlebih dahulu 15 abad yang lalu,Allah Subhanahu wa
Ta`ala telah berfirman (yang artinya):
"Tidaklah mungkin
matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak mendahului siang.dan
masing masing beredar pada garis edarnya." (QS Yasin 40)
Kata
"yasbahun" yang tercantum di dalam ayat di atas didalam bahasa Arab
berarti : Berjalan dengan cepat sekali,sebagaimana yang telah dikatakan
oleh para ahli bahasa.
Dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah telah
menjelaskan didalam sebuah kitabnya yang sangat bagus sekali yang
berjudul " AR RADDU `ALAL MANTHIQIYYIN (bantahan buat logikanya orang
Yunani), bahwa para ulama dari kalangan para sahabat dan yang lainnya
telah sepakat bahwa benda-benda langit itu berjalan dan semuanya
bergerak dengan kecepatan yang sangat cepat sekali sebelum para ilmuwan
itu mengatakannya.
Ketiga:
--------
Nabi Shalallahu
`alaihi wa sallam telah bersabda didalam sebuah hadits yang di keluarkan
oleh Bukhari (no:3320 & 5782) dan lain-lain & Dari Abi Hurairah
(ia berkata) : Sesungguhnya Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam
telah bersabda:
"Apabila ada lalat yang jatuh di bejana salah
seorang dari kamu,maka hendaklah ia mencelupkannya semuanya,kemudiaan
hendaklah ia membuangnya,karena sesungguhnya pada salah satu dari kedua
sayapnya terdapat penawar (obat) dan pada sayapnya yang lain terdapat
penyakit".
Dan ini adalah perkataan yang haq,karena tidak
keluar dari beliau kecuali kebenaran di atas kebenaran dan wahyu yang di
wahyukan kepada beliau.
Ketahuilah,bahwa manusia yang pertama
kali beriman dengan sabda beliau di atas setelah para shahabat,taabi`in
dan taabi`ut taabi`in dan berada di shaf pertama adalah para
Muhadditsin (ahli hadits). Yang kemudian di ikuti oleh yang lainnya.
Cukuplah hal ini menunjukan ketinggian,kemuliaan dan keutamaan mereka
para ahli hadits yang telah menghabiskan umurnya untuk membela Sunnah
Nabi yang mulial shalallahu `alaihi wa sallam.
Dahulu para ahli
ilmu pengetahuan mengatakan bahwa hadits ini tidak benar dan
bertentangan dengan akal dan ilmu pengetahuan. Kemudian di belakang hari
barulah para ilmuwan itu menemukan kebenaran akan sabda Nabi shalallahu
`alaihi wa sallam tersebut. Mereka telah menemukan bahwa ternyata di
salah satu dari sayap lalat itu adalah penyakit dan disayapnya yang
lainnya adalah obatnya.
Shadaqa Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam
(sungguh benar Rasulullah shalallahu `alaihi wa sallam).
Kita kembali ke pokok pembahasan :
Karena permasalahan ini, merupakan permasalahan yang ditetapkan dengan
dalil akal dan akal manusia itu bisa salah dan bisa benar,maka kita kaum
muslimin berhak untuk menyelidiki dan membantahnya. Akan tetapi apabila
hal-hal yang telah di tetapkan dengan dalil-dalil naqliyyah,maka kita
wajib untuk menerimanya tanpa keraguan sedikitpun juga sebagaimana
perkataan orang orang yang beriman sami`naa wa atha`naa (kami mendengar
dan kami ta`ati).
Bersambung ........... Report to moderator Logged melati Warga Teladan Sudah Kerasan Online Posts: 152
Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke Bulan.6 (sambungan...)
« Reply #1 on: May 02, 2007, 10:25 15 am Waktu Indonesia Barat » Quote --------------------------
BAB KEDUA
Pembahasan mengenai bantahan bahwa Amerika pernah ke bulan beserta
dalil-dalilnya Saya akan memulai untuk menjawab pertanyaan yang telah
saya singgung di atas dengan dalil-dalil naqliyyah,musyaahadah
(penglihatan kasat mata)9 dan hissiyyah (yang dapat di rasakan) bahwa
saya secara pribadi sangat mengingkari sekali dan tidak percaya bahwa
Amerika telah pernah sampai ke bulan.
Diantara DALIL-DALIL
NAQLIYYAH yang menguatkan pendapat saya adalah firman Allah Subhanahu wa
Ta`ala di dalam kitabnya yang mulia, Dan bagi kamu di bumi ini ada
"MUSTAQAR" (tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup
sampai waktu yang telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al
A`raaf:24).
Kata "MUSTAQAR" yang ada di dalam ayat di atas
sebagaimana yang juga telah disebutkan di dalam ayat yang lain nya,
Allah `Azza wa jalla berfirman : (Yang disimpan) dalam tempat yang kokok
(rahim) (QS AL Mu`minun :13 & AL Mursalaat :21)
Dua ayat
yang mulia ini menegaskan dan menunjukan bahwa manusia tidak bisa hidup
di tempat selain dari bumi. Karena Allah telah menyiapkan bumi ini
sebagai tempat tinggal manusia -yang hidup dan yang matinya- seluruhnya
cukup dengan segala macam keperluan di bumi ini. Bumi dengan seluruh
perbendaharaannya yang begitu banyak akan dapat mencukupi segala
kebutuhan hidup manusia itu sendiri,karena Allah Subhanahu wa Ta`ala
telah berfirman,
"Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR"
(tempat menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai
waktu yang telah di tentukan". (QS Al
Baqarah:36 & Al A`raaf:24).
Tahukan sidang pembaca tentang apa yang dimaksud dengan kata "mataa"
yang disebutkan didalam ayat di atas? Yang di maksud adalah segala macam
perbekalan untuk hidup dan kehidupan manusia di bumi ini. Karena Allah
`Azza wa jalla telah mempersiapkan semua ini untuk hal itu, baik dari
bumi maupun dari atas bumi,sampai pada batas waktu yang telah di
tentukan oleh Allah subhanahu wa ta`ala. Sungguh saya beriman kepada
semua yang telah Allah firmankan ini.
Ketahuilah,bahwa bumi
ini tidak akan pernah sesak oleh manusia untuk selama lamanya sampai
datang hari kiamat. Karena Allah Subhanahu wa Ta`ala telah menentukan
bahwa semua ini cukup bagi orang yang hidup maupun yang telah mati
berdasarkan firman Allah di atas.
Sekarang lihatlah kepada
orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat dan ayat-ayat
Allah,mereka mengatakan bahwa nanti bumi akan padat dan sesak. Maka saya
katakan bahwa ini adalah sebuah perkataan yang tidak berdasar dan
sangat batil sekali, sebab bumi ini tidak akan pernah sesak oleh
banyaknya manusia sampai datangnya Dajjal dan Ya`juj dan Ma`juj. Hal itu
disebabkan adanya manusia yang mati dan ada juga yang hidup.
Memang,kesesakan itu mungkin saja terjadi di suatu tempat,seperti pada
sebuah acara tertentu yang dipadati oleh banyak orang,maka mungkin saja
dapat terjadi kepadatan manusia, akan tetapi di muka bumi ini secara
keseluruhannya tidak akan mungkin terjadi,sebab bumi Allah ini luas
sekali,entah berapa ribu hektar lagi yang belum di garap dan di huni
oleh manusia. Jadi kita tidak perlu khawatir kalau manusia semakin
banyak nantinya bumi ini akan semakin padat dan sesak,perkataan ini
hanya keluar dari mulut orang-orang yang tidak beriman dan tidak percaya
akan hari akhir.
Mereka juga berkata bahwa saat ini
perbendaharaan bumi sudah semakin berkurang,sudah mulai menipis dan
hamour habis.10 Saya katakan bahwa perkataan ini juga sangat batil
sekali. Perkataan yang sangat bodoh ini pernah mereka ucapkan sekitar 20
tahun yang lalu,mereka mengatakan bahwa pada tahun dua ribu sekian
perbendaharaan bumi akan habis,padahal saat ini telah lewat batasnya
akan tetapi perbendaharaan bumi masih tetap ada dan belum juga habis
oleh manusia.
Apabila telah lewat batas waktunya,maka mereka
pun berusaha untuk memperbaharui perkataan mereka dengan menambahkan
batas waktunya.
Bahkan mereka juga telah berusaha untuk membuat
berbagai macam film yang menggambarkan keadaan di masa yang akan datang
dengan berbagai macam kekacauan,akan tetapi buktinya perkiraan itu
tidak pernah terjadi. 11 Dan perkataan ini hanyalah akan keluar dari
mulut mereka yang tidak beriman kepada hari akhir.
Maka sudah
selayaknya bagi kita untuk meninggalkan perkataan mereka itu dan kembali
mendengarkan apa yang telah difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta`ala
didalam AL Quran. Dan bagi kamu di bumi ini ada "MUSTAQAR" (tempat
menetap yang telah di tetapkan) dan kesenangan hidup sampai waktu yang
telah di tentukan". (QS Al Baqarah:36 & Al A`raaf:24).
Ketahuilah wahai saudaraku yang aku muliakan dan aku cintai,bahwa
manusia sampai pada hari ini, masih sedikit sekali yang menggunakan
kekayaan bumi yang sangat kaya dan penuh dengan perbendeharaan dan dari
sedikit itupun mereka sangat tamak sekali yang menjadi sifat bagi orang
orang kafir dan orang orang yang mengikuti sifat mereka.
Lihatlah bagaimana orang-orang kafir itu telah membuang-buang
perbendaharaan bumi ini,berapa banyak buah anggur dan apel yang telah
mereka buang kelautan hanya untuk menciptakan keseimbangan perekonomian?
Lihatlah,begitu kikirnya dan tamaknya mereka untuk menguasai
perekonomian. Minyak bumi yang telah di temukan dan di manfaatkan itu
masih sedikit sekali dan yang belum dimanfaatkan masih banyak
sekali,sebagai contoh tidak perlu jauh-jauh kita melihat,cukup kita
perhatikan di kota Pekan Baru saja,menurut berita yang telah sampai
kepada saya dari salah seorang saudara kita bahwa dibawah kota Pekan
Baru itu tersimpan cadangan minyak bumi yang masih begitu banyak, dan
sebagian besarnya belum digarap sampai saat ini,sehingga ada rencana
bahwa kotanya itu akan dialihkan ke tempat lain nya,belum lagi negeri
negeri yang lain nya yang sangat banyak sekali,seperti di jazirah Arab.
Intinya,hanya sedikit sekali dari perbendaharaan bumi ini yang telah di
gali oleh menusia. Dan Manusia itu akan tetap tinggal tetap di bumi
ini,dan tidak akan mungkin bagi manusia untuk tinggal di tempat
lainnya,seprti bulan dan yang lainnya,karena bumi ini mnasih cukup bagi
manusia itu sendiri dan ini merupakan ketetapan dan ketentuan Rabbul
`alamiin.
Oleh sebab itu,ada sebagian orang yang seringkali
menyebarjab khayalan mereka bahwa disana ada yang disebut-sebut sebagai
makhluk- makhluk ruang angkasa?
Semua ini hanyalah kebohongan
yang teramat besar dari mereka,kalaupun berita itu benar,maka itu
hanyalah perbuatan bangsa jin,yang mungkin saja dapat terjadi. Akan
tetapi untuk saat ini mereka tidak bisa lagi untuk mencapai ke
langit,karena langit telah mendapatkan penjagaan yang begitu ketatnya
dari para malaikat,sehingga bangsa jin tidak bisa lagi mencapainya.
Katakan kepada mereka yang seringkali membawakan berita seperti itu
untuk menunjukan hujjah atau dalil dan alasan mereka akan kebenaran
berita yang mereka bawakan itu. kalau mereka tidak dapat menunjukannya,
maka mereka termasuk telah berbuat "rajman bil ghaib, yaitu menerka
nerka sesuatu perkara yang ghaib yang hanya Allah sajalah yang
mengetahuinya".
Itulah beberapa dalil naqliyyah tentang
permasalahan tersebut dan masih bamyak lagi yang lainnya. Tetapi apa
yang saya jelaskan diatas saya kira sudah cukup bagi mereka yang beriman
kepada Allah dan hari akhir serta memiliki akal yang sehat dan tegas
(shahih dan sharih). Adapun dalil-dalil 'aqliyyah-nya ,maka
sangat
sederhana sekali,sebab saya bukanlah seorang ilmuwan, akan tetapi saya
dapat mengadakan sedikit "nazhariyyah (penelitian) " untuk membongkar
kebohongan mereka,karena memang saya tidak percaya sama sekali bahwa
mereka telah benar-benar sampai ke bulan.
Dalil-dalil
`aqliyyah : Bukankah kita telah sama-sama melihat film tentang
perjalanan Amerika ke bulan? Dari Film yang telah mereka buat itu
timbullah beberapa pertanyaan :
I.Mengapa Amerika tidak
mengulang kembali perjalann mereka ke bulan itu? kenapa hanya satu kali
saja? Kenapa tidak ada pengulangan-pengulangan kembali? 12
II.
Kenapa Rusia yang telah menjadi saingan terberat mereka tidak
melakukannya? Hal itu saya yakin karena Rusia lebih pintar dan jujur
dengan pangakuan mereka bahwa mereka tidak mampu dan tidak sanggup untuk
berbuat demikian,karena resiko yang akan mereka tanggung sangat besar
sekali,sebagaimana yang telah mereka katakan di sebagian buku mereka yg
pernah saya baca.
Bahkan ketika salah seorang kosmonot Rusia
ditanya tentang hal itu, dia menjawab:'Tidak akan mungkin kita sapat
sampai ke bulan," padahal dalam permasalahan kemajuan tekhnologi mereka
masih setaraf, hanya saja Rusia lebih banyak menutup diri mereka dan
tidak banyak komentar,karena mereka berfaham komumis. Dari sini dapatlah
kita mengetahui tentang sebuah skenario besar yang telah dibuat oleh
Amerika dengan cara membuat sebuah film yang termasuk film termahal yang
pernah dibuat oleh Amerika,yakni film tentang berangkatbya manusia
kebulan.
III.Sebagian ilmuwan yang berada di Amerika sendiri
telah menngingkarinya bahwa manusia pernah sampai ke bulan, mereka
mengatakan bahwa ini hanyalah merupakan sebuah kebohongan belaka dan
manusia tidak pernah sampai kesana,adapun apa yang terjadi dan tergambar
di film itu hanyalah dilakukan di studio saja. Itulah yang telah
dikatakan oleh orang Amerika sendiri, maka benarlah firman Allah yang
berbunyi : Artinya: .......dan seorang saksi dari keluarga (wanita itu)
memberikan kesaksian nya.. ( QS Yusuf:26).
IV. Dan apabila
kita mencoba untuk mengulang-ngulang kembali adegan film"Amerika pernah
ke bulan" itu dengan seksama,maka kita akan menemukan bahwa memang benar
hal itu dilakukan di studio!!! Maka saya persilahkan kepada siapa saja
yang hendak mencoba untuk memperhatikan film tersebut,perhatikanlah
dengan baik baik,niscaya akan terambil kesimpulan bahwa mereka itu tidak
sedang berada di luar angkasa.
Oleh sebab itulah,maka mereka
tidak mengulangnya kembali pada zaman yang telah canggih sekali ini
khusus nya dalam bidang perfotoan,karena kalau mereka buat lagi,akan
mudah untuk dilacak kebohongan mereka itu oleh para ahli fotografer.
Inilah kebohongan yang amat nyata!!!.
V. Sebuah kejanggalan
yang teramat nyata,bahwa bendera Amerika yang ada di film tersebut
sempat berkibara-kibar? Padahal mereka sendiri yang mengatakan kepada
kita bahwa di luar angkasa sana adalah ruang yang hampa udara dan tidak
ada angin,maka logikanya,sudah selayaknya bahwa bendera itu tidak akan
berkibar!
Saya katakan,ini merupakan sebuah kesalahan fatal
yang telah mereka lakukan dalam pembuatan film yang penuh kebohongan dan
dusta tersebut. Itulah akibatnya bila seorang berusaha untuk membohongi
orang lain,pada akhirnya pasti akan diketahui juga oleh orang bahwa itu
adalah sebuah kebohongan.
VI. Mereka telah mengatakan di
buku-buku mereka dan saya yakin para pembaca yang terhormat lebih
mengetahui tentang hal itu daripada saya,karena saya pernah membaca
sebagiannua bahwa diantara bumi dan bulan ada sebuah lapisan yang
panasnya sangat luar biasa,yang mencapai 250 derajat atau mungkin lebih.
Intinya ada sebuah suhu panas yang tidak akan mungkin ada
seorang pun dari manusia yang mencoba untuk melintasinya melainkan akan
hancur meleleh. Para ahli dari Rusia mengatakan bahwa tidak akan mungkin
ada yang dapat lolos dari lapisan tersebut,terlebih lagi kapal pesawat
mereka hanya terbuat dari almunium atau mungkin besi,maka niscaya akan
hancur lebur.
Dan belum pernah ada seorang pun yang telah
mampu untuk membuat sebuah pesawat atau alat yang dapat menembus lapisan
tersebut,sebagaimana yang telah dikatakan oleh sebagian ilmuwan. Bahkan
para ahli Rusia itu menantang,seandainya benar bahwa pesawat luar
angkasa Amerika itu berhasil untuk menembus lapisan tersebut,maka coba
tes dengan cara memasukan pesawat mereka itu ke lahar gubung berapi
bersama awak pesawatnya
sekalian,seandainya mampu,maka barulah ada kemungkinan juga bahwa mereka telah mampu menembus lapisan tersebut. 13
bersambung................
Menguak Bualan Bahwa Amerika Pernah Ke Bulan.6 (sambungan yg terakhir)
« Reply #2 on: May 02, 2007, 10:30 03 am Waktu Indonesia Barat » Quote --------------------------
VII.Sekarang baiklah terima saja bahwa mereka dapat lolos dari lapisan
tersebut,maka disana masih ada permasalahan tentang sampainya tidaknya
mereka ke bulan,karena menurut mereka suhu di bulan itu sangat dingin
sekali,yakni sekitar -250 (minus 250) derajat, dan belum ada seorang pun
manusia yang sanggup untuk bertahan hidup di kedinginan yang serendah
itu, karena apabila ada seseorang yang memasuki tempat yang memiliki
suhu serendah itu,maka sudah dapat dipastikan bahwa orang itu akan
langsung beku jadi es karena sangat dingin nya,dan bagaimana mungkin
bendera mereka itu masih berkibar?
Inilah yang telah mereka
katakan sendiri,dan saya hanyalah mengutip dari perkataan mereka,untuk
kemudian kita jadikan hujjah atas mereka. Dari sini kita mengetahui akan
adanya pertentangan yang jelas dari perkataan mereka itu. Adapun bumi
ini, maka sungguh telah Allah ciptakan agar manusia dapt hidup di
dalamnya dengan menentukan suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak juga
terlalu panas. 14
VIII.Diantara alasan-alasan saya untuk
menolak bahwa Amerika pernah ke bulan,adalah kalau benar bahwa mereka
pernah kebulan,maka sudah dapat dipastikan bahwa mereka meninggalkan
kenang-kenangan disana. Jadi,mereka membawa sesuatu dari bumi dan
setelah mereka sampai disana mereka meninggalkannya sebagai tanda bahwa
mereka pernah sampai disana. Kemudian mereka juga mengambil sesuatu yang
berasal dari bulan untuk mereka bawa ke bumi,kalau bener demikian,maka
sudah dipastikan bahwa sampai saat ini masih ada.
Nah,seandainya benar bahwa Amerika pernah memasang bendera mereka disana
atau jejak kaki mereka,maka coba buktikan dengan cara memfoto
bersama-sama ke bulan,supaya jelas bahwa mereka benar-benar telah sampai
di bulan. Karena hal itulah yang ditantang oleh para ilmuwan kepada
Amerika.
Bahkan sebagian ilmuwan akan membuat alat canggih
yang dapat memfoto tembus bulan supaya mereka dapat memastikan benarkah
bahwa Amerika pernah mendarat di bulan? Bukankah kejadian ini baru
berlangsung beberapa tahun yang lalu saja?. Terutama mereka ingin
memfoto benderanya,karena para ilmuwan itu begitu kesalnya dengan
bendera Amerika.
Adapun tanah yang pernah mereka bawa yang
konon berasal dari bulan,maka para ilmuwan menentang hal ini dan
mengatakan bahwa tanah tersebut bukan berasal dari bulan,berdasarkan
ciri-ciri yang nampak darinya.
IX. Mengapa para astronot
Amerika yang konon pernah mendarat pesawat ruang angkasanya ke bulan itu
kebanyakan mati? Begitu banyak sekali para astronot mereka yang
mati,karena apabila mereka hendak membongkar rahasia ini,maka mereka
mati. Dari sini,kita mengetahui bahwa ternyata kita semua dibohongi oleh
mereka,tahukan apa maksud dari semua tindakan mereka ini?
Tujuan utama dari mereka adalah SIASAT POLITIK, agar nama mereka naik
dan kemudian ditakuti seluruh dunia. Bagaimana mungkin seorang muslim
dapat mengatakan
"Buat apa kita membahas
permasalahan-permasalahan agama yang kita perselisihkan,padahal
orang-orang barat telah sampai ke bulan? Saya katakan: Siapa yang sudah
pernah ke bulan? Itu hanyalah "qila wa qala" (kata²/konon)" apakah orang
yang mengatakan itu benar² telah melihat dengan mata kepala mereka
langsung bahwa Amerika telah sampai ke bulan?
Pada hakekatnya
mereka hanya mengekor saja kepada orang² kafir,dan tidak mempelajari
permasalahan ini dengan seksama, dan hal inilah yang menunjukan bahwa
sebenarnya kita ini sangat lemah dalam menggunakan dalil-dalil
`aqliyyah,dalam permasalahan² ilmu kauniyyah,dan tidak mau dan berusaha
untuk mengadakan penelitian yang mendalam dalam permasalahan ini dan
yang lainnya,yakni dengan cara bertanya,mempelajarinya ketika datang
berita dari orang-orang yang tidak beriman kepada hari akhir itu kita
haruslah mempertanyakannya : Benar atau tidak apa yang telah mereka
katakan itu?
Kerena permasalahannya bukan hanya sekedar permasalahan keluar pergi dari satu negara ke negara lainnya.
Akan tetapii lebih dari itu,permasalahan ini menyangkut permasalahan
keluarnya manusia dari bumi untuk menuju ke bulan,sehingga permasalahan
ini tidak main
main. Sampai saat ini Rusia yang juga telah memiliki
tekhnologi yang begitu canggih,mereka merasa tidak mampu untuk membuat
sebuah pesawat yang dapat sampai ke bulan, ini merupakan sebuah bukti
dari bukti-bukti yang telah saya sebutkan di atas bahwa Amerika hanyalah
berbohong.
Maka saya sarankan kepada penuntut ilmu-ilmu umum
agar mereka jangan hanya bersikap TAKLID (mengekor) kepada pendapat
orang lain saja, akan tetapi hendaknya saudara-saudara turut juga
menelitinya agar menjadi yakin dan benar-benar mengetahuinya. Dan saya
juga menyarankan kepada para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah
untuk selalu bertanya kepada para guru mereka tentang berbagai
permasalahan yang sedang mereka pelajari di sekolah agar mereka tidak
hanya mengekor kepada orang lain saja.
Permasalahannya adalah
bahwa bila ada murid yang bertanya kepada gurunya,maka gurunya akan
memarahinya karena guru itu merasa bahwa muridnya telah bersikap
lancang,padahal sang guru hanya mengekor kepada satu buku saja tanpa
mengadakan suatu perbandingan ilmiah dalam ilmu -ilmu `aqliyyah.
Dari semua dalil-dalil yang telah saya sebutkan diatas,maka jelaslah
bagi kita bahwa cerita Amerika pernah ke bulan itu hanyalah terjadi
didalam film semata,dan mata manusia hanya dapat melihat sampai batas
tertentu,sebab bila pesawat tersebut telah terbang sesaat dia akan
menghilang tidak ada lagi terlihat, setelah tidak terlihat lagi manusia
yang berada disana mengatakan,"wah,pesawat tersebut telah terbang ke
bulan."
Saya katakan bahwa ini semua hanyalah terka-terka yang
tidak beralasan sama sekali,seluruh dunia pada saat itu benar-benar
telah di bohongi. Dan semua ketentuan ini terus menerus ditetapkan di
pelajaran sekolah dan lain-lain dengan dasar taqlid semata,tanpa
berusaha lagi untuk menelitinya kembali atau mengadakan perbandingan
antara pendapat-pendapat para ahli di bidangnya. Semua ini saya dapati
dari membaca sebagian buku-buku mereka kemudian saya hapalkan dan semua
ini sangat mudah sekali, yang sulit adalah mempelajari
permasalahan-permasalahan agama ini untuk menjadi ahli ilmu tanpa taqlid
dan ta`ashshub madzhabiyyah.
Bagaimana para mahasiswa itu yang
hanya bisa diam-diam saja tanpa mau bertanya lagi,padahal dalam masalah
agama mereka seringkali bertanya tentang ini dan itu,tanpa rasa takut
dan malu. Maka saya menasehati para penuntut ilmu untuk memiliki
perbedaharaan buku-buku di bidangnya,dan jadilah seorang mujtahid di
bidang yang sedang di geluti dan jangan hanya menjadi MUQALLID (yang
bertaqlid).
Para penuntut ilmu itu haruslah menjadi seorang
ahli di bidangnya,atau mujtahid yang dapat berijtihad sendiri. Kalau
sekolah, maka sekolah yang benar. Karena
kalau tidak akan rugi
banyak hal;pertama rugi uang,rugi waktu,kasihanilah orang tua yang telah
berusaha membaning tulang untuk kesuksesan belajar kalian. Dan
janganlah kita selalu mengalah dengan mereka orang-orang kafir
itu,sebab modalnya hanyalah berpikir dengan akal saja. Orang-orang yang
berada di
Jepang,Eropa,Amerika dan lain lainnya hanya bermodalkan
akal pikiran mereka saja sehingga mereka menciptakan berbagai akal
pikiran macam tekhnologi yang canggih. Sedangkan yang di ajarkan kepada
kita di negeri ini adalah cara taqlidiyyah (mengekor saja),yang sudah
matang-matang saja, tanpa penelitian lagi.
Padahal kita
sama-sama punya akal,sehingga kita juga sebenarnya bisa berbuat seperti
yang telah mereka perbuat itu. Seperti saya sendiri tidak banyak
mengerti tentang ilmu pengetahuan,akan tetapi dengan bermodalkan baca
buku, saya dapat memilah dengan akal yang saya miliki bahwa hal ini
tidak benar.
Kemudian saya juga membaca bantahan-bantahan dari
kitab mereka,dan saya bandingkan dan pikirkan,sehingga saya
berkesimpulan bahwa semua ini tidak
benar,seperti yang telah saya
nukilkan di atas para ahli Rusia mengatakan bahwa bagaimana mungkin
bendera mereka itu dapat berkibar?
Semua itu hanyalah cara
berpikir yang sederhana,dan hal itu barangkali terlewatkan dari mereka
untuk mereka bahas,sebab mereka telah terpesona dengan film yang begitu
megahnya dan ketika astronotnya turun di bulan,akan tetapi mereka lupa
akan bendera mereka,dan lama kelamaan orang mulai sadar akan hal
itu,sebenarnya hal ini sederhana saja karena ini hanyalah merupakan
sebuah kebohongan belaka dan sebuah ilmu. Apabila ada yang berkata :
kalau pesawat itu tidak ke bulan, maka kemana pesawat itu pergi? Saya
katakan : jangan tanyakan hal itu kepada saya,akan tetapi tanyakan saja
kepada Amerika,"kemana pesawat itu pergi". Karena memang setelah pesawat
itu telah menembus awan,maka sudah menghilang dan tidak terlihat.
Mungkin saja pesawat itu malah pergi ke gurun pasir?!.
Apabila
dikatakan lagi : Bukankah orang yang menghadirinya begitu banyak,apakah
mereka tidak mengetahui akan hal itu? Saya katakan : Tidak semua orang
mengetahui bahwa hal itu merupakan kebohongan belaka,bahkan sebagian
sebagian orang Amerika juga telah di bohongi. Dan sebagian orang yang
berada di NASA yang hendak membongkar kebohongan ini saja selalu mati.
Dari sana kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak gampang lagi di
bohongi dalam hal ilmu kauniyyah. Mereka yang mampu untuk menyelidiki
hal ini lebih dalam lagi,maka selidikilah,dan saudara-saudaraku yang
masih kuliah atau sekolah,maka kuliah dan sekolahlah yang
serius,sehingga dapat mencapai keberhasilan.
Lihatlah keadaan
para mahasiswa dan pelajar kita,ketika tidak ada guru di kelas,mereka
malah gembira,seharusnya kalian datang ke rektor atau dekan atau kepala
sekolah atau guru piket untuk melaporkan kekosongan pelajaran,karena
sesungguhnya kaliah di rugikan,maka tidak aneh apabila kebanyakan
generasi muda ini bodoh,karena kebanyakan mereka malas dan tidak mau
untuk belajar dengan serius.
Justru yang mereka selalu
kerjakan hanyalah demontrasi dimana-mana,padahal demontrasi itu
menunjukan ajang kebodohan mereka, bagaimana mungkin untuk tidak
dikatakan bodoh,setelah demontrasi mereka malah menceburkan diri mereka
ke kolam, apabila anak kecil, memang wajar,akan tetapi kalau mahasiswa
yang berbuat demikian,maka hal itu sangat tidak wajar yang menunjukan
kebodohan mereka.
Jadi,kita harus punya prinsip,kalau sekolah
umum, maka sekolah yang serius dan jangan sekali-kali untuk
menyia-nyiakan dan harus pintar. Akan tetapi tidak perlu sekolah ke
negeri-negeri kafir,karena di negeri ini sudah cukup,tergantung kepada
masing-masing kita.. Saya akan ajarkan beberapa cara :
Pertama,
pelajari dengan baik.
Kedua,
pelajari kaidah-kaidah syar`i yang juga dapat digunakan di dalam
permasalahan-permasalahan ilmu kauniyyah, sebagaimana yang sering saya
ajarkan kepada beberapa saudara-saudara kita para mahasiswa,kemudian
cocokkan kaidah-kaidah itu kepada apa yang telah kalian pelajari tadi.
Ketiga,
mulai saudara men-dirasah-kan (mempelajari dan meneliti) dan menela`ah
sendiri,kemudian barulah kalian memperluas pembahasanya.
Keempat,
kalian harus mempunyai perpustkaan sendiri di bidang yang kalian
geluti,bagi yang di bidang teknik,maka milikilah buku-buku teknik,
kedokteran dan seterusnya,kalau saya pribadi perpustakaan saya adalah
kitab-kitab yang telah dikarang oleh para ulama seperti kitab-kitab
`aqidah,fiqih,hadits dan yang lainnya yang ada kaitannya dengan agama
Islam.
Silahkan kalian mencoba,Insyaa Allahu Ta`ala kalian akan berhasil dan pintar nantinya, aamiin.
Sampai disini pembahasan tentang permasalahan ini. Semoga ada manfaat nya. Wallahu`alam bish showab.
Foot Note :
------------
6.Tulisan ini asalnya dari rekaman kaset ta`lim Fathul Baari` Syarah
Shahih Bukhari setiap hari sabtu pagi pada tahun 1425H/2004M.Kemudian
ditulis oleh
sahabat kami ustadz Ibnu Saini Abu Ubaidilah untuk
diperlihatkan kepada saya untuk saya koreksi dengan mengurangi dan
memberikan tambahan bila mana
perlu.Semoga Allah membalas kebaikannya dengan balasan yang besar dan memberikan tambahan ilmu kepadanya.
8. lihatlah kelengkapan takhirjnya di Silsilah Shahihan (no 38 & 39) oleh Imam Albani..
9. Yang dimaksud adalah bahwa musyaahadah (penglihatan kasat mata) itu
lebih kuat daripada hanya sebatas mendengar,oleh sebab itulah maka Nabi
shalallahu
`alaihi wa sallam telah bersabda didalam sebuag
haditsnya : Artinya :Dari Ibnu Abbas ia berkata : Rasulullah shallahu
alaihi wa sallam telah bersabda :
"Berita (yang di dengar) itu
tidaklah seperti apa yang dilihat". Hadits shahih riwayat AHmad didalam
kitab Musnadnya (1/215 & 271) dan lain lain sebagaimana telah saya
lengkapi dan luaskan takhrijnya di kitab besar saya RIYAADHUL JANNAH FIL
IHTIJAJI BIS SUNNATIL MUTHAHHARAH (no 679 & 680).
Untuk
itulah maka Nabi Ibrahim `alahis salaam pernah memohon kepada Allah
Subhanahu wa Ta`ala untuk menunjukan kepadanya bagaimana Dia
menghidupkan yang telah mati,sebagaimana yang telah Allah sebutkan di
dalam firman Nya: Artinya : Dan (ingatlah ketika Ibrahim berkata "Ya
Rabbku,perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang orang
yang mati" Allah berfirman (yang artinya) : "Apakah kamu belum percaya"
ibrahim menjawab:"Saya telah percaya akan tetapi agar bertambah tetap
hati saya".
Allah berfirman:(kalau demikian) ambilah empat
ekor burung,lalu jinakkanlah burung-burung itu kepadamu,kemudian
letakanlah tiap-tiap seekor daripadanya atas tiap-tiap bukit.Sesudah itu
panggilah dia, niscaya doa akan datang kepadamu dengan segera". Dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha bijaksana (QS Al Baqarah
260). begitu juga dengan Nabi `Izair `alaihis salaam, sebagaimana yang
telah Allah firmankan didalam Al Quran : Artinya: Atau apakah (kamu
tidak memperhatikan) orang orang yang melalui suatu negeri yang
(temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata :"Bagaimana Allah
menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh",Maka Allah mematikan
orang itu seratus tahun,kemudian menghidupkannya kembali.
Allah bertanya:" Berapakah lamanya kamu tinggal disini?. Ia
menjawab"saya telah tinggal disini sehari atau setengah hari.Allah
berfirman:"Sebenarnya kamu
telah tinggal disini seratus tahun
lamanya;lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi
berubah;dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang
belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi
manusia,dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami
menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging".
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang
telah mati) diapun berkata :
"Saya yakin bahwa Allah Kuasa atas segala sesuatu". ( QS Al Baqarah :259).
10. Ada sebuah kaidah batil dari orang kuffar bahwa mempunyai anak
banyak itu akan membuat bumi ini sesak dan habis perbendaharaannya.
Adapun kayakinan tentang melonjaknya jumlah penduduk yang akan membuat
bumi ini sesak dan habis perbendaharaannya adalah kayakinan yang batil
dan sesat menyesatkan. Karena Allah Subhanahu wa Ta`ala telah berfirman
(yang artinya):
"Dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi dan
kesenangan hidup sampai waktu yang di tentukan". (QS Al Baqarah :36).
Dia lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu ( QS
Al Baqarah :29). Allah berfirmab : Di Bumi kamu hidup dan di bumi kamu
mati dan dari bumi itu (juga) kamu akan di bangkitkan. (QS Al A`raaf:25)
Bukankah Kami telah menjadikan bumi (tempat) berkumpul (yang cukup).
Untuk orang orang yang hidup dan orang orang yang mati". (QS Al
Mursalaat:25-26).
Dari ayat ayat di atas kita mengetahui:
Pertama:
Bahwa Allah Subhanahu wa Ta`ala telah menjadikan bumi sebagai tempat
tinggal bagi manusia dan tempat yang cukup untuk mereka bagi yang hidup
dan yang mati.
Kedua:
Allah Subhanahu wa Ta`ala telah sediakan di bumi ini untuk manusia perbendaharaan yang cukup yang tidak akan punah dan habis.
Lihat keterangan ini di kitab saya yang berjudul "Menanti Buah hati dan Hadiah Untuk Yang di Nanti" (hal 17).
11. Mereka orang-orang kafir itu termasuk orang orang yang terlalu
banyak menghayal,sehingga kemudian mereka tuangkan khayakan mereka itu
melalui film - film khayal itu,sehingga kita melihat banyak sekali film
film yang telah kelewat batas yang membodohi manusia, seperti mereka
membuat sebuah film khayalan bahwa setelah manusia mati seluruhnya,maka
mereka semua akan hidup di suatu kehidupan di luar angkasa sana,dan
mereka kembali ke zaman yang mana saja yang mereka kehendaki, ini semua
didasari oleh kayakinan mereka yang kufur yang tidak beriman dan
mengingkari akan terjadinya hari kiamat nanti.
Yang sangat
disayangkan adalah bahwa hal itu telah mulai diikuti oleh
saudara-saudara kita dinegeri ini,seperti film-film yang mengisahkan
bahwa manusia dapat menembus lorong waktu dan yang lainnya,maka berhati
hatilah terhadap hal ini,Allahul musta`an.
12. Mereka juga
pernah mengatakan bahwa mereka sudah pernah menembus lapisan yang
terdapat di atas bumi,dan telah dapat mengelilingi bumi ini. Saya
katakan bahwa hal ini pun masih perlu untuk di teliti kembali,benarkah
mereka telah dapat melakukan itu atau hanya katanya saja? Mereka juga
seringkali menakut nakuti kita dengan mengatakan bahwa lapisan yang
terdapat di atas bumi ini telah mulai menipis dan telah mulai terdapat
lubang-lubang sehingga hal itu akan sangat membahayakan kita.
Saya katakan bahwa ini juga merupakan rentetan dari kebohongan-kebohogan
mereka yang terbesar,sebab mereka sendiri didalam buku-buku karangan
mereka telah menetapkan akan adanya panas yang begitu tingginya yang
dapat membakar bumi dan seisinya bila sampai lapisan tersebut hilang
atau bolong!!!
Seandainya benar apa yang telah mereka katakan
itu,maka niscaya kita telah sama-sama terbakar oleh panas
tersebut,bukankah berarti bahwa semua perkataan mereka itu saling
bertolak belakang dan saya yakin perkataan itu hanyalah berasal dari
kyayalan mereka semata!!! Maka janganlah sekali-kali mempercayai
khayalan mereka itu!!!
13.Sungguh yang sangar disayangkan
sekali adalah apa yang telah diperbuat oleh saudara-saudara kita kaum
muslimim yang hanya bisa mengekor kepada perkataan orang-orang kafir
itu,tanpa mereka mau untuk mengecek atau menelitinya,maka dapat saya
simpulkan bahwa kebanyakan teori-teori ilmu kauniyah (tentang alam
semesta) yang beredar dan manjadi pegangan di negeri kita ini hanyalah
mengekor pada perkataan orang-orang kafir itu, tanpa mau lagi untuk
menelitinya sendiri sebagaimana yang telah saya terangkan sebelum ini di
muqaddimah.
Bahkan yang lebih celakanya lagi adalah bahwa
mereka tidak membaca atau malas untuk membaca dan menelitinya kembali
kitab-kitab ilmu pengetahuan itu secara langsung dari sumbernya yang
asli,adapun saya,seringkali saya jalan jalan ke toko-toko buku untuk
membaca dan meneliti sebagian buku buku tersebut.
14.
Subhanallah,sungguh Allah telah mengatur sedemikian rupa agar kita dapat
hidup di dalamnya,dapat para pembaca bayangkan apabila Allah turunkan
hujan salju di indonesia ini,niscaya akan membahayakan para penduduknya.
Sumber:
http://
====
pembahasan lengkap : http://www.facebook.com/
https://www.facebook.com/
________________________
LINK TERKAIT :
1> APAKAH BENAR ASTRONAUT AMERIKA PERNAH MENDARAT DI BULAN?
https://www.facebook.com/
2> NEIL ARMSTRONG KE BULAN DAN MASUK ISLAM ADALAH BOHONG (HOAX)
https://www.facebook.com/
26 Agustus 2012
BENARKAH MANUSIA BISA MENDARAT DI BULAN ?
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar