Banyak
musuh dakwah ini dan juga orang-orang yang tidak tahu hakikat kebenaran
menuduh bahwa Imam Muhammad bin Abdul Wahhab datang dengan membawa mazhab ke lima.
Artinya, beliau keluar dari empat mazhab ahli sunnah. Dengan tuduhan
miring tersebut mereka ingin menciptakan opini publik bahwa beliau
datang dengan membawa mazhab yang diada-adakan dalam agama.
Hanya
orang bodoh atau orang yang memiliki kepentingan tertentu saja yang
mengatakan kebohongan tersebut. Sebab, fakta membuktikan Imam Muhammad
bin Abdul Wahhab dan para ulama dakwah ini menegaskan bahwa mereka
mengikuti mazhab Imam Ahmad dalam masalah-masalah furu' (cabang).
Walaupun
demikian, mereka tetap menghormati tiga mazhab lainnya, yakni mazhab
Hanafi, Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi'i. Bahkan mereka sering cenderung
pada pendapat para ulama dari kalangan mazhab Hambali ketika harus
bertentangan dengan dalil yang kuat yang diajukan oleh salah satu mazhab
yang lain. Itu dalam masalah furu' dan masalah-masalah yang bisa
diijtihadi.
Adapun dalam masalah aqidah dan dasar-dasar agama, mereka – yakni Muhammad bin Abdul Wahhab dan para pengikutnya
– tetap berjalan mengikuti manhaj keempat imam mazhab dan aqidah mereka
sesuai dengan keyakinan mereka. Sebab, itulah sunnah yang ditekankan
oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dipegangi oleh sahabat,
tabi'in, dan salafus shaleh lainnya. Hal ini saya jelaskan dalam
pembicaraan mengenai aqidah Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan para
pengikutnya. Berdasarkan hal itu bisa diketahui dengan pasti bahwa
merekalah yang lebih berhak atas empat imam mazhab dan para Salafus
Shaleh lainnya. Jadi, masalahnya sudah sangat jelas sehingga tidak perlu
dibahas lagi.
Untuk
meyakinkan kesetiaan dan konsistensinya terhadap sikap empat imam
mazhab beliau berkata yang ditujukan kepada seluruh kaum muslimin dalam
rangka menyangkal tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh orang-orang ahli
bid'ah yang memusuhinya. Beliau berkata: "Aqidah
saya adalah sama dengan aqidah kaum Ahli Sunnah wal Jama'ah yang
dipegang oleh para pemimpin kaum muslimin seperti keempat imam mazhab
dan para pengikut mereka sampai hari kiamat nanti". (Ad-Durrar As Sunniyah, I/64, 79)
Disalin ulang oleh Anwar Baru Belajar dari buku Hanya Islam Bukan Wahhabi yang ditulis oleh Prof. Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-Aql.