Asy-Syaikh
Ibnu Baaz rahimahullah pernah mengomentari perkataan tersebut sebagai berikut :
أمَّا قولُهم: "مَن لا شيخَ له؛ فشيخُه
الشيطان"؛ فهذا باطل، ما له أصل، وليس بحديث. وليس لك أن تتَّبع طرق الشيخ إذا
كان مخالفاً للشرع، بل عليك أن تتبع الرَّسول -صلَّى الله عليه وسلَّم- وأصحابَه -رضي
الله عنهم وأرضاهم- ومَن تَبِعهم بإحسان، في صلاتك، وفي دعائك، وفي سائر أحوالك. يقول
الله -جلَّ وعلا-: {لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ}[الأحزاب:
21]. ويقول -سبحانه وتعالى-: {وَالسَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ
وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ..}
الآية [التوبة: 100]. فأنت عليك أن تتبعهم بإحسان باتِّباع الشَّرع الذي جاء به النَّبيُّ
-صلى الله عليه وسلَّم- والتَّأسِّي بهم في ذلك وعدم البدعة التي أحدثها الصوفية
وغير الصوفية. والله المستعان
“Adapun perkataan mereka (yaitu Shuufiyyah – Abul-Jauzaa’) : ‘barangsiapa yang
tidak punya guru (syaikh), maka gurunya adalah setan’; maka perkataan ini
adalah bathil. Tidak ada asalnya. Bukan pula hadits. Tidak boleh bagimu untuk
mengikuti jalan seorang syaikh apabila ia menyelisihi syari’at. Bahkan wajib
bagimu untuk mengikuti Rasul shallallaahu ‘alaihi wa sallam, para
shahabatnya radliyallaahu ‘anhum, dan orang-orang yang mengikuti mereka
dengan baik dalam shalatmu, doamu, dan seluruh keadaanmu. Allah ‘azza wa
jalla berfirman : ‘Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu’ (QS. Al-Ahzaab : 21). Allah subhaanahu wa
ta’ala juga berfirman : ‘Orang-orang yang terdahulu lagi yang
pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik’ (QS. At-Taubah : 100). Maka
wajib bagimu untuk mengikuti mereka dengan baik, dengan mengikuti syari’at yang
dibawa oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam; serta mencontoh mereka dalam
hal tersebut. Juga wajib bagimu untuk
tidak berbuat bid’ah yang diada-adakan oleh Shuufiyyah dan non-Shuufiyyah. Wallaahul-musta’aan”
[selesai].
[dikutip
dan diterjemahkan oleh Abul-Jauzaa’ dari
bagian fatwa beliau rahimahullah yang
ada di sini –
sardonoharjo, ngaglik, sleman, yk - 12052012].
0 komentar:
Posting Komentar