sebagaimana dalam hadistnya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لَا تَضِيعُ وَدَائِعُهُ
"Astawdi'ukallaahalladzii laa tadii'u wadaa'iuhu"
Artinya: “Aku titipkan kamu kepada Allah yang tidak akan tersia-sia apa yang dititipkan kepadaNya.”
(HR. Ibnu Majah 2/943 no:2825, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany dalam Shahihul Jami’ no:958)
Doa orang yang ditinggal untuk orang yang musafir:
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
"Zawwadakallaahuttaqwaa, Waghafara danbaka, Wabassaralakalkhaira khaitsumaa kunta"
Artinya: “Semoga Allah membekalimu ketaqwaan , dan mengampuni dosamu , dan memudahkan kebaikan untukmu dimanapun kamu berada.”
(HR . At-Tirmidzy 5 / 500 no: 3444, dan dihasankan Syeikh Al-Albany dalam Shahihul Jami’ no:3579)
Oleh Ustadz Abdullah Roy, Lc.
Sumber: tanyajawabagamaislam.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar