Bismillah,,,

Ketahuilah saudaraku, zaman yang kita hidup saat ini sungguh sungguh amat berat. Yang namanya cobaan pasti akan melanda orang beriman. Setiap orang yang menjalankan ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam pasti akan mendapatkan cemoohan. Sebaliknya, orang yang bergelimang dengan kemaksiatan dan bidโah itulah yang sering mendapatkan pujian.
Jika kita lihat, kaum muslimin malah sering mencemooh orang yang berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Orang yang bercadar dibilang โninjaโ. Orang yang berjenggot dikata โkambingโ. Orang yang celananya cingkrang (di atas mata kaki) deejek โcelana kebanjiranโ. Bahkan orang-orang seperti ini dimasukkan ke dalam aliran sesat seperti dikata pengikut LDII (yang dulu bernama LEMKARI dan ajarannya menyimpang dari ajaran Islam). Bahkan tak sedikit yang katakan mereka adalah teroris, pengikut Amrozi, anak buah Osama bin Laden, dan semisal itu.
Tetapi kami sangat heran. Tidak ada orang yang mencela artis yang goyang โngeborโ, yang berpose telanjang di majalah-majalah. Malah yang dicela dan diejek adalah orang-orang yang memakai jilbab atau memakai cadar yang melaksanakan ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam.
Begitu juga yang sering dicemooh adalah orang yang memelihara jenggot dengan gelaran โkambingโ. Malah orang yang sering mencukur atau merapikan jenggot tidak dikata apa-apa. Padahal mereka tadi jelas melakukan perbuatan keliru sebagaimana telah kami jelaskan dalam pembahasan jenggot.
Orang yang memakai celana di atas mata kaki juga demikian, sering sekali dicemooh. Padahal celana di atas mata kaki akan membuat celana lebih bersih dan terhindar dari najis sebagaimana disebutkan dalam hadits yang sudah kami bawakan sebelumnya. Orang-orang yang celananya biasa menyeret tanah tidak jadi omongan. Padahal model celana semacam itu lebih mudah terkena najis.
Itulah keadaan dunia saat ini. Semua serba terbalik. Pemikiran manusia saat ini sudah tak karuan. Yang baik dibilang jelek dan yang jelek dibilang baik. Oleh karena itu, banyak di antara saudara-saudara kami yang sebelumnya memang istiqomah dengan ajaran Nabinya shallallahu โalaihi wa sallam, perlahan-lahan ia melepaskan agamanya. Di antara sebabnya adalah adanya berbagai cemoohan dari masyarakat.
Di antara saudara-saudara kami sebelumnya sangat bersemangat sekali memakai celana di atas mata kaki dan memelihara lihyah (jenggot) sehingga terlihat begitu gagah dengan salah satu tanda kepriaannya. Namun dikarenakan adanya teguran dari orang tua yang jelas belum memahami Islam dengan baik; atau karena tidak mendapatkan suasana lingkungan yang mendukung dengan seringnya bergaul bersama orang-orang yang fasik; atau dikarenakan pula tuntutan dunia kerja yang mengharuskan mencukur jenggot dan celana tidak boleh di atas mata kaki, maka di antara mereka -yang kami sangat merindukan mereka kembali kepada kebenaran yang mereka pegang dahulu- secara berangsur-angsur menanggalkan ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam pada dirinya. Padahal mereka sebelumnya yakin itu benar. Naโudzu billahi min dzalik (semoga Allah melindungi kita dari terjerumus dalam hal semacam itu).
Tulisan terakhir ini adalah lembaran yang kami sengaja sajikan kepada saudara-saudara kami agar mereka kembali ke jalan yang dulu mereka tempuh dan teruslah istiqomah dengannya.
Saudaraku โฆ sebagian ayat dan hadits agar seorang muslim harus berpegang teguh dengan ajaran Nabi telah kami jelaskan. Selanjutnya perhatikanlah hadits berikut, semoga kalian mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah Taโala.
Aisyah radhiyallahu โanha pernah menuliskan surat kepada Muโawiyah. Isinya sebagai berikut.
ุณููุงูู ู ุนููููููู ุฃูู ููุง ุจูุนูุฏู ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููููููู ยซ ู ููู ุงููุชูู ูุณู ุฑูุถูุงุกู ุงูููููู ุจูุณูุฎูุทู ุงููููุงุณู ููููุงูู ุงูููููู ู ูุคูููุฉู ุงููููุงุณู ููู ููู ุงููุชูู ูุณู ุฑูุถูุงุกู ุงููููุงุณู ุจูุณูุฎูุทู ุงูููููู ูููููููู ุงูููููู ุฅูููู ุงููููุงุณู ยป. ููุงูุณูููุงูู ู ุนููููููู.
โSalam untukmu. Amma Baโdu. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โBarang siapa mencari ridho Allah dengan membuat manusia murka, maka Allah akan bereskan urusannya dengan sesama manusia. Tetapi barang siapa mencari ridho manusia dengan membuat Allah murka maka Allah akan serahkan orang tersebut kepada manusiaโ Wassalamu โalaika.โ (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)
Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin dalam Al Qoulul Mufid mengatakan, โApabila seseorang mencari ridho Rabbnya dengan niat yang tulus, maka Allah akan ridho kepadanya karena dialah yang paling mulia dari hamba-Nyaโฆ karena hati seseorang di antara dua jari dari jari-jemari Allah taโala. Allah-lah yang membolak-balikkan hati siapa saja yang dikehendaki-Nya. โฆDan barang siapa yang mencari ridha manusia namun membuat Allah murka, maka hasilnya adalah dia akan mendapatkan lawan dari maksudnya tersebut.โ
Oleh karena, itu sabarlah saudaraku dengan cemoohan yang ada. Janganlah engkau menanggalkan ajaran Nabimu sehingga membuat Allah murka. Jika orang tua memang belum memahamai ajaran Islam, cobalah menjelaskan kepada mereka bahwa ajaran yang engkau pegang adalah ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dan ajaran yang benar, bukan aliran sesat. Katakan pula bahwa tidak perlu khawatir dengan kajian yang engkau ikuti selama ini, karena pengajiannya bukanlah pengajian teroris. Yang diajarkan adalah ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Jelaskanlah hal ini dengan lemah lembut sebagaimana pada firman Allah Taโala,
ูููููู ููููู ูุง ููููููุง ููุฑููู ูุง
โDan ucapkanlah kepada mereka (kedua orang tua0 perkataan yang mulia.โ (QS. Al Isroโ: 23). Dalam tafsir Al Jalalain ditafsirkan dengan โucapkanlah perkataan yang indah dan lemah-lembutโ.
Carilah pula teman-teman yang dapat mendukungmu bisa istiqomah. Lihatlah para sahabat Nabi bisa istiqomah karena mereka sering bergaul dengan Nabi shallallahu โalaihi wa sallam. Allah Taโala berfirman,
ูููููููู ุชูููููุฑูููู ููุฃูููุชูู ู ุชูุชูููู ุนูููููููู ู ุขูููุงุชู ุงูููููู ูููููููู ู ุฑูุณูููููู ููู ููู ููุนูุชูุตูู ู ุจูุงูููููู ููููุฏู ููุฏููู ุฅูููู ุตูุฑูุงุทู ู ูุณูุชููููู ู
โBagaimana mungkin (tidak mungkin) kalian menjadi kafir, sedangkan ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nyapun berada ditengah-tengah kalian? Dan barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya dia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurusโ (QS. Ali โImran 3: 101)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขูู ููููุง ุงุชูููููุง ุงูููููู ููููููููุง ู ูุนู ุงูุตููุงุฏูููููู
โHai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur)โ (QS. At Taubah 9: 119)
Nabi shallallahu โalaihi wa sallam juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.
ู ูุซููู ุงููุฌููููุณู ุงูุตููุงููุญู ููุงููุฌููููุณู ุงูุณููููุกู ููู ูุซููู ุตูุงุญูุจู ุงููู ูุณููู ุ ูููููุฑู ุงููุญูุฏููุงุฏู ุ ูุงู ููุนูุฏูู ููู ู ููู ุตูุงุญูุจู ุงููู ูุณููู ุฅูู ููุง ุชูุดูุชูุฑูููู ุ ุฃููู ุชูุฌูุฏู ุฑููุญููู ุ ูููููุฑู ุงููุญูุฏููุงุฏู ููุญูุฑููู ุจูุฏููููู ุฃููู ุซูููุจููู ุฃููู ุชูุฌูุฏู ู ููููู ุฑููุญูุง ุฎูุจููุซูุฉู
โSeseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.โ (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa). Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari mengatakan, โHadits ini menunjukkan larangan berteman dengan orang-orang yang dapat merusak agama maupun dunia kita. Dan hadits ini juga menunjukkan dorongan agar bergaul dengan orang-orang yang dapat memberikan manfaat dalam agama dan dunia.โ
Para ulama pun memiliki nasehat agar kita selalu dekat dengan orang sholih.
Al Fudhail bin โIyadh berkata,
ููุธูุฑู ุงูู ูุคูู ููู ุฅูููู ุงูู ูุคูู ููู ููุฌูููู ุงูููููุจู
โPandangan seorang mukmin kepada mukmin yang lain akan mengilapkan hati.โ (Siyar Aโlam An Nubalaโ, 8/435). Maksud beliau adalah dengan hanya memandang orang sholih, hati seseorang bisa kembali tegar. Oleh karenanya, jika orang-orang sholih dahulu kurang semangat dan tidak tegar dalam ibadah, mereka pun mendatangi orang-orang sholih lainnya.
โAbdullah bin Al Mubarok mengatakan, โJika kami memandang Fudhail bin โIyadh, kami akan semakin sedih dan merasa diri penuh kekurangan.โ Jaโfar bin Sulaiman mengatakan, โJika hati ini ternoda, maka kami segera pergi menuju Muhammad bin Waasiโ.โ (Taโthirul Anfas min Haditsil Ikhlas, 466)
Dan kami nasihatkan pula, jika memang tempat kerja yang dicari menawarkan agar jenggot dicukur atau celana diturunkan, maka janganlah terima pekerjaan semacam itu. Ingatlah rezeki Allah itu luas. Masih banyak pekerjaan lain yang bisa dicari. Mengapa kita harus mengorbankan akhirat untuk mendapatkan dunia yang tentu lebih rendah? Allah Taโala berfirman,
ูููููุขุฎูุฑูุฉู ุฎูููุฑู ูููู ู ููู ุงูุฃูููู
โDan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).โ (QS. Adh Dhuha: 4)
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, โDan negeri akhirat itu lebih baik bagimu dari dunia ini. Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam adalah orang yang paling zuhud di dunia (meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat, pen). Sebagaimana telah diketahui dalam jalan hidup beliau bahwa tatkala beliau disuruh memilih di akhir hidupnya antara hidup kekal di dunia sampai akhirnya kemudian masuk surga, ataukah memilih karunia di sisi Allah. Nabi shallallahu โalaihi wa sallam akhirnya memilih apa yang ada di sisi Allah karena dunia adalah hina (daniyah).โ (Tafsir Al Qurโan Al โAzhim)
Agar tetap diteguhkan hati, ingatlah sebuah doโa yang selalu dibaca oleh Nabi. Amalkan doโa tersebut untuk memohon keteguhan dan keistiqomahan dalam menjalani ajaran Islam. Doa yang paling sering dibaca Nabi shallallahu โalaihi wa sallam adalah doa,
ููุง ู ููููููุจู ุงูููููููุจู ุซูุจููุชู ููููุจูู ุนูููู ุฏูููููู
โYa muqollibal qulub tsabbit qolbi โalaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).โ Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam, kenapa doโa tersebut yang sering beliau baca. Nabi shallallahu โalaihi wa sallam seraya menjawab,
ููุง ุฃูู ูู ุณูููู ูุฉู ุฅูููููู ููููุณู ุขุฏูู ูููู ุฅููุงูู ููููููุจููู ุจููููู ุฃูุตูุจูุนููููู ู ููู ุฃูุตูุงุจูุนู ุงูููููู ููู ููู ุดูุงุกู ุฃูููุงู ู ููู ููู ุดูุงุกู ุฃูุฒูุงุบู
โWahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.โ (HR. Tirmidzi no. 3522. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalam riwayat lain dikatakan,
ุฅูููู ุงูููููููุจู ุจูููุฏู ุงูููููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ูููููููุจูููุง
โSesungguhnya hati berada di tangan Allah โazza wa jalla, Allah yang membolak-balikkannya.โ (HR. Ahmad 3/257. Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy (kuat) sesuai syarat Muslim)
Ingatlah bahwa doโa adalah senjata utama seorang muslim agar dapat terus istiqomah, dimudahkan berpegang teguh dengan ajaran Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dan doโa adalah di antara jalan agar orang tua dapat memahami ajaran yang kita jalankan. Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, โDoโa adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan.โ (Al Jawabul Kaafi, 21)
Ya Hayyu, Ya Qoyyum. Wahai Zat yang Maha Hidup lagi Maha Kekal. Dengan rahmat-Mu, kami memohon kepada-Mu. Perbaikilah segala urusan kami dan janganlah Engkau sandarkan urusan tersebut pada diri kami, walaupun hanya sekejap mata. Amin Yaa Mujibbas Saโilin.
0 komentar:
Posting Komentar