Sebuah buku kecil yang diperuntukkan
sebagai bacaan ringan bagi kalangan masyarakat muslim secara umum,
diterjemahkan dari Rabihtu ash Shahabah wa lam Akhsar ala al Bait.
Buku ini menjelaskan bagaimana sang
penulis memperoleh pencerahan tentang bagaimana syiah yang sesungguhnya dari
sudut pandang hati nurani. Buku ini memaparkan berbagai ambiguitas,
penyimpangan dan ‘kekonyolan’ ajaran syiah imamiyah yang diceritakan layaknya
‘buku harian’ oleh penulis yang telah dibesarkan dalam dogma ajaran ini.
Kemudian sang penulis mulai menjajaki perjalanan rohani serta perjuangan yang membutuhkan
ketegaran untuk berada dalam kebenaran.
Buku ini, tidak diperuntukkan untuk
membahas secara tuntas mengenai penyimpangan syiah, karena topik tentang syiah
memiliki varian yang banyak dan akar sejarah yang panjang serta tak dapat
dipaparkan secara instan. Buku ini, merupakan jawaban bagi mereka yang
membutuhkan penjelasan yang mudah dipahami oleh seluruh kalangan dan agar tak
terjebak dalam propaganda kaum syiah yang sering menghalalkan taqiyah (berdusta
untuk mengelabui lawan).
Buku ini dimulai dengan pemaparan penulis
buku tentang kenangan dari masa lalunya. Inilah lembaran lembaran sejarah kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan
sebelumnya. Pemikiran dan berbagai pertanyaan bergulat dalam kompetisi
terberat, kompetisi antara kebenaran dan penyimpangan. Namun, ketegaran akan
keyakinan bahwa segala sesuatu disisi Allah itulah yang lebih kekal, membawanya
pada kebaikan dan hidayah.
Buku ini secara umum berisi tentang
penyimpangan syiah yang mengusik diri sang penulis. Seperti ke’istimewa’an sang
imam, acara penghinaan dan pengutukan terhadap sahabat Nabi saw., nikah mut’ah,
serta berbagai kontradiksi tentang ajaran syiah yang telah lama dianut olehnya
dan keluarganya. Selain itu, cerita-cerita tentang ‘kekonyolan’ ajaran syiah
dan pengikutnya yang fanatik buta setidaknya akan membuat pembaca sedikit
tergelitik, namun tetap menyentuh. Permasalahan mengenai imam mahdi serta
perjuangan untuk menggapai hidayah tertuang dalam buku ini. Pembahasan dengan
alur yang mengalir serta ‘intim’ membuat pembaca seolah membaca buku harian
sang penulis untuk memperoleh hidayah.
Buku ini juga banyak mengutip kitab
rujukan syiah yang pernah dipelajari sang penulis, sehingga tidak jarang referensi
dan penjelasan juga disebutkan dalam
buku kecil ini. Sayangnya, buku ini tidak membahas secara mendalam tentang berbagai penyimpangan ajaran
syiah.
Untuk mengetahui lebih dekat mengenai bagaimana
ajaran syiah secara umum dengan penuturan yang mengalir dan mudah dipahami,
buku ini cocok untuk menjadi bacaan anda!
Data buku:
Akhirnya Kutinggalkan Syiah:
Testimony Tokoh Syiah. Oleh: Abu Khalifah Ali bin Muhammad Al Qudhaibi,
penerjemah; Ganna Pryadharizal Anaedi, editor; tim pustaka imam ahmad, Jakarta,
Pustaka Imam Ahmad, 2009. Xii + 110 hlm; 17,5 cm. Judul Asli: Rabihtu ash
Shahabah wa lam Akhsar ala al Bait.
(Sulfandy/lppimakassar.com) http://www.lppimakassar.com/2012/10/akhirnya-kutinggalkan-syiah.html
0 komentar:
Posting Komentar