-->

16 Oktober 2012

Allah turun ke bumi dan duduk dengan al-Husain (makin gile aje nih syi'ah)


Ketika sang pemimpin yang nomor urut dua belas, yakni Muhammad bin al-Hasan yang dikenal dengan sebutan Imam Al-Mahdi (Imam Mahdi versi kita, ahlus sunnah wal jamaah, berbeda dengan Imam Mahdi versi Syiah Imamiyah. untuk jelasnya silakan baca Khawarij dan Syiah dalam Timbangan Ahlus Sunnah wal Jamaah, karya Ash-Shallabi, terbitan Pustaka Al-Kautsar.) datang di akhir zaman, Al-Husain (imam ke-3) pun dihidupkan kembali ke muka bumi. Dan semua manusia yang ada di muka bumi dan di langit (mungkin yang dimaksud adalah manusia planet) mendatanginya (Al-Husein radhiyallahu anhu) di tanah Karbala untuk sekedar menyambutnya. Tidak hanya itu saja, disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala pun turun untuk mengunjungi Al-Husain radhiyallahu anhu dan menjabat tangannya.

وإذا قام القائم -عليه السلام يأتي كربلاء فلا يبقى أحد سماوي ولا أرضي من المؤمنين إلا حفوا بالحسين عليه السلام حتى إن الله تعالى يزور الحسين ويصاحفه ويقعد معه على سرير
Dan apabila Al-Qa'im alaihissalam (imam Al-Mahdi) telah bangkit, ia akan mendatangi Karbala, maka setiap orang mukmin yang menetap di langit dan di bumi menyambut Al-Husain alaihis salam. Bahkan, Allah ta'ala mengunjungi Al-Husain, menjabat tangannya dan duduk bersamanya di atas singgasana. (Dala'il Al-Imamah, Abu Ja'far Muhammad bin Jarir bin Rustam Ath-Thabari, hal 79, Manshurat Al-Mathbu'at Al-Haidariyyah.)
Bagaimana mungkin Tuhan (sang pencipta) turun ke bumi hanya untuk menyambut dan bersalaman dengan makhluk ciptaan-Nya. kalau begitu, berarti makhluk ciptaan-Nya jauh lebih agung daripada keagungan Tuhan itu sendiri.

Oleh: Mahbub Yafa Ibrahim, Ketawa Merinding Ala Syiah, hal 11-12.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.