Di antara tanda
dekatnya kiamat yang telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam adalah tersebarnya perzinahan, dan salah satu trend
zina zaman ini yang 'dihalalkan' oleh Syiah adalah nikah mut'ah.
Kisah-kisah nikah
mut'ah yang biasa kita dengar terjadi secara tertutup antara satu person
dengan person yang lain, saat ini, bahkan sejak beberapa tahun yang
lalu, praktek zina mut'ah ini telah dipromosikan secara terang-terangan
dan terbuka.
Facebook yang merupakan
situs jejaring sosial yang paling populer di dunia saat ini digunakan
oleh mereka sebagai wadah praktek promosi kegiatan prostitusi tersebut,
mereka membentuk group dengan nama akun "MARI NIKAH MUT'AH" (yang tidak
percaya silakan buka sendiri), berikut ini hasil sacn group tersebut,
Bentuk Ijab Qabul Nikah Mut'ah di atas tertulis,
CALON WANITA MENGUCAPKAN IJAB متّعتك نفسى فى المدّة المعلومة على
المهر المعلوم ( MATTA'TUKA NAFSIY FIL MUDDATIL MA'LUMAH ALAL MAHRIL
MA'LUM ) ARTINYA SAYA MUT'AHKAN DIRI SAYA DENGAN ANDA DENGAN JANGKA MASA
YG DIKETAHUI( DISEPAKATI ) DAN MAHAR YG DIKETAHUI ( DISEPAKATI ),
apbila selesai saja calon wanita mengucapkan IJAB maka calon lelaki
dengan segera mengucapkan QABUL yaitu dengan kata قبلت ( QABILTU )
ARTINYA SAYA TERIMA, dengan selesainya ucapan ijab qabul maka sahlah
kedua calon itu menjadi suami istri dan calon lelaki wajib memberikan
maharnya dengan segera
Group ini dibentuk pada tanggal 5 Mei 2010, dan telah dilike oleh 827 orang sampai hari ini. Pada kolom perkenalannya tertulis "NIKAH MUTAAH dalam Islam dapat menyelesaikan masalah hubungan antar pria
dan wanita yang ingin berniat menjauhi dosa besar iaiitu berzina. dst........"
Na'udzubillah min dzalik.....
Padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda, "Wahai manusia, aku pernah membolehkan kamu melakukan
mut'ah dengan wanita. Kemudian Allah telah mengharamkan hal itu sampai
hari kiamat. Oleh karena itu, jika masih ada yang memiliki wanita yang
diperoleh melalui jalan mut'ah maka hendaklah ia melepaskannya dan
janganlah kamu mengambil sedikit pun dari apa yang telah kamu berikan
kepada mereka" (HR. Muslim)
Hadits ini juga merupakan salah satu
dalil pertimbangan Majelis Ulama Indonesia untuk menetapkan bahwa Nikah
Mut'ah hukumnya adalah HARAM, fatwa ini ditetapkan pada tanggal 25
Oktober 1997. (Lihat Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Sejak 1975,
Penerbit Erlangga, hal 379)
(Muh. Istiqamah/lppimakassar.com) http://www.lppimakassar.com/2012/10/sst-ada-group-pelacuran-mutah-di.html
0 komentar:
Posting Komentar