FRIH: LDII Masih Kafirkan Orang Islam di Luar Kelompoknya
Hidayatullah.com — Lembaga
Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII), dinilai masih memegang paradigma
lama yang mengkafirkan orang atau kelompok di luar aliran mereka. Hal
itu tegaskan perwakilan Forum Ruju’ Ilal Haq
(FRIH) Muhammad Rusli, yang juga mantan anggota LDII ini. FRIH adalah
wadah yang menampung para korban aliran sesat Islam Jamaah.
Dikatakan Rusli, pernyataan pihak LDII
yang selama ini mengaku telah meninggalkan paradigma lama dan
berkomitmen telah berbaur dengan masyarakat luas, adalah kedustaan.
“Mereka sering menjelaskan penolakan mereka bahwa tidak lagi melakukan takfiri (pengkafiran,
red), tapi apa yang mereka bicarakan itu adalah dusta,” kata Rusli
dalam perbincangan denganhidayatullah.com, Jum’at (01/07/2011).
Pengakuan LDII yang kerap menyampaikan
pihaknya tidak lagi melakukan pengkafiran di luar kelompok mereka juga
dibantah Rusli yang cukup lama menjadi anggota dan paham seluk beluk
LDII ini.
“Itu hanya ada di dalam simposium.
Kenyataan di lapangan sangat bertolak belakang,” imbuh Rusli. Rusli
menilai, LDII hendaknya tidak melakukan kebohongan publik dengan
menyatakan hal hal yang sebenarnya tak bersenyawa dengan praktiknya di
lapangan.
Pihaknya berharap kajian dan analisa mendalam tentang ajaran dan sepak terjang LDII tidak berhenti.
FRIH juga berharap agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menjadi mediator dialog ilmiah antara pihaknya dengan LDII.
“Kami mau dialog ilmiah dengan LDII. Kalau tetap tidak mau juga, kami siap mubahalah,” tegasnya.*
Rep: Ainuddin Chalik
Red: Cholis Akbar
Red: Cholis Akbar
Itulah berita,ya mungkin para pembaca
apabila melakukan pencarian di google Insya Allah tidak akan susah
mencarinya. setelah pertemuan yang terjadi di ngaglik Sleman ternyata
Imam dan Rusli yang merupakan utusan dari FRIH utk memaparkan sepak
terjang LDII pada waktu pembahsan tentang LDII telah selesai,ternyata
mereka mendapat intimidasi dari pihak LDII,beberapa dari mereka berkata”
hati-hati kamu,telah membocorkan bithonah”.
tapi dengan niat yang kuat Rusli saat
itu memperdengarkan pembicaraan org LDII itu kepada peserta,peserta pun
kaget dan berkata “subhanallah,saya baru tau LDII lebih parah dari yang
saya pikirkan”.
jadi tasfiyah mereka bahwa mereka tidak
mengkafirkan kaum muslimin di luar kelompoknya itu bohong di atas
bohong,dusta di atas dusta.Paradigma baru yang gencar mereka dakwahkan
sebagai pencitraan LDII telah berubah itu hanya dusta,hanya sebagai
kedok agar mereka tetap segar dalam kesesatan yang di balut kedustaan.
tadinya kita akan ke MUI magelang tapi
telah di hadang oleh LDII,sampai2 kita di buntuti dari belakang,tapi
alhamdulillah aksi mereka redup ketika pihak aparat kepolisian tengah
mengantisipasi dan mengantar dan memberi perlindungan kepada kami sampai
ke stasiun Maguwo utk kembali ke Jakarta.
di http://www.pikiran-rakyat.com/node/186435
sumber : http://airmatakumengalir.blogspot.com/2012/05/rusli-dan-imam-nasai-di-uber-ldii.html
0 komentar:
Posting Komentar