Amalan Lisan Ringan Yang Sedikit Terlupakan…
Di hari Jumat yang penuh berkah ini, tak
henti – hentinya Allah ta’ala memberikan kesempatan bagi hambaNya untuk
mendulang keberkahan dan pahala yang melimpah. Hanya melalui ucapan –
ucapan ringan dari lisan, maka akan datang kebaikan di dunia dan di
akhirat bagi pengucapnya.
Tentunya pembaca telah banyak mengetahui perihal amalan ini, akan tetapi Allah ta’ala katakan…
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Adz Dzariyat: 55)
Berangkat dari ayat yang mulia itulah,
sedikit saya kutipkan kembali nasehat para asatidz tentang kebaikan –
kebaikan dari SHALAWAT ATAS NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM terlebih
pada hari Jumat.
Monggo disimak hadits berikut:
Dari ‘Aus bin Aus, bahwa Rasulullah bersabda:
أَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ يَوْمَ اْلجُمْعَةِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوَْضَةٌ عَلَيَّ. قَالُوْا: كَيْفَ تُعْرَضُ عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ؟ قَالَ: إِنَّ اللهَ حَرَّمَ عَلىَ اْلأرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ اْلأَنْبِيَـاء.
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum’at, karena sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku.” Mereka bertanya: “Bagaimana bisa disampaikan kepadamu (sedang jasadmu telah hancur)?” beliau menjawab: “Sesunggunya Allah mengharamkan tanah untuk memakan jasad para nabi.” (HR. Abu Ishaq Al-Harby dalam Gharibul Hadits dan dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’, 1/4 dan didukung oleh hadits-hadits yang lain)
Jika mengucapkan salam kepada saudara
sesama muslim saja dianjurkan, maka tentu memberikan salam dan shalawat
atas Nabi kita yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam LEBIH DIANJURKAN
lagi. Tidak hanya itu, AMPUNAN DOSA dari Allahu ta’ala akan senantiasa
Dia berikan atas hamba-Nya yang bershalawat atas Nabi. Kemudian Allah
masih memberikan bonus kebaikan balasan kepada kita.
Di antara keutamaan yang Allah dan Rasul-Nya janjikan bagi orang yang bershalawat kepada Nabinya, adalah:
1. Allah bershalawat kepada orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad .
1. Allah bershalawat kepada orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad .
Rasulullah bersabda:
مَنْ صَلىَّ عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ عَشْراً
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan shalawat kepadanya 10 kali.” (HR. Muslim no. 408)
2. Sebagai penghapus dosa-dosa dan menambah ketinggian derajat di sisi Allah .
Rasulullah bersabda:
مَنْ صَلَّ عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرَ خَطَيـَاتٍ وَرَفَعَتْ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat kepadanya 10 shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan dan diangkat untuknya 10 derajat.” (HR. An Nasai, 3/50 dan dishahihkan Asy Syaikh Al Albani)
Adapun tentang tata cara bershalawat yang
benar dan afdhal, maka telah dijelaskan oleh para muhadditsin. Di
antaranya adalah apa yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari (no.
3370) dan Al Imam Muslim (no. 406) dari shahabat Ka’ab bin ‘Ujrah , ia
berkata:
“Rasulullah keluar menuju kami, lalu kami pun berkata: “Kami telah mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, lalu bagaimana cara bershalawat kepadamu?” Beliau menjawab: “Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ, اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Dan diriwayatkan oleh Al Imam Muslim (no. 405) dari hadits Abu Mas’ud . Ia berkata: “Rasulullah datang kepada kami dan kami bersama Sa’ad bin ‘Ubadah. Lalu Basyir bin Sa’ad berkata kepada beliau: “Allah memerintahkan kami bershalawat kepadamu wahai Rasulullah, lalu bagaimana cara kami bershalawat kepadamu?” Rasulullah pun diam sehingga kami berangan-angan seandainya dia tidak menanyakannya. Lalu beliau bersabda: ‘Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Al Imam An Nawawi mengatakan dalam
kitabnya, Al Adzkar: “Apabila bershalawat kepada Nabi , maka hendaklah
menggabung antara shalawat dan salam, dan tidak mencukupkan salah
satunya. Maka janganlah ia mengatakan: ’shallallahu ‘alaihi’ saja, dan
tidak pula (hanya mengatakan) ‘alaihis salam’ saja.”
Maka, bagi siapapun yang saat ini sedang menatap tulisan ini, SEGERAKAN BERSHALAWAT di HARI JUMAT.
Wallahua’lam…
———-+++++———-
Dituliskan Didit Fitriawan di sela istirahat kantor, Jumat 1 April 2011 Sidoarjo.
sumber: http://fitrahfitri.wordpress.com/2011/04/01/amalan-lisan-ringan-yang-sedikit-terlupakan/
0 komentar:
Posting Komentar