Seri Kedua
Saudaraku,
perlu diketahui bahwa tidak ada satu shalat pun yang dikhususkan pada
bulan Rajab, juga tidak ada anjuran untuk melaksanakan shalat Roghoib
pada bulan tersebut.
Shalat Roghoib atau biasa juga disebut dengan shalat Rajab
adalah shalat yang dilakukan di malam Jum’at pertama bulan Rajab antara
shalat Maghrib dan Isya. Di siang harinya sebelum pelaksanaan shalat
Roghoib (hari kamis pertama bulan Rajab) dianjurkan untuk melaksanakan
puasa sunnah. Jumlah raka’at shalat Roghoib adalah 12 raka’at. Di setiap
raka’at dianjurkan membaca Al Fatihah sekali, surat Al Qadr 3 kali,
surat Al Ikhlash 12 kali. Kemudian setelah pelaksanaan shalat tersebut
dianjurkan untuk membaca shalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebanyak 70 kali.
Di antara keutamaan yang disebutkan pada
hadits yang menjelaskan tata cara shalat Raghaib adalah dosanya walaupun
sebanyak buih di lautan akan diampuni dan bisa memberi syafa’at untuk
700 kerabatnya. Namun hadits yang menerangkan tata cara shalat Roghoib
dan keutamaannya adalah hadits maudhu’ (palsu). Ibnul Jauzi meriwayatkan hadits ini dalam Al Mawdhu’aat (kitab hadits-hadits palsu).
Ibnul Jauziy rahimahullah mengatakan, “
Sungguh, orang yang telah membuat bid’ah dengan membawakan hadits palsu ini sehingga menjadi motivator bagi orang-orang untuk melakukan shalat Roghoib dengan sebelumnya melakukan puasa, padahal siang hari pasti terasa begitu panas. Namun ketika berbuka mereka tidak mampu untuk makan banyak. Setelah itu mereka harus melaksanakan shalat Maghrib lalu dilanjutkan dengan melaksanakan shalat Raghaib. Padahal dalam shalat Raghaib, bacaannya tasbih begitu lama, begitu pula dengan sujudnya. Sungguh orang-orang begitu susah ketika itu. Sesungguhnya aku melihat mereka di bulan Ramadhan dan tatkala mereka melaksanakan shalat tarawih, kok tidak bersemangat seperti melaksanakan shalat ini?! Namun shalat ini di kalangan awam begitu urgent. Sampai-sampai orang yang biasa tidak hadir shalat Jama’ah pun ikut melaksanakannya.” (Al Mawdhu’aat li Ibnil Jauziy, 2/125-126)
Shalat Roghoib ini pertama kali
dilaksanakan di Baitul Maqdis, setelah 480 Hijriyah dan tidak ada
seorang pun yang pernah melakukan shalat ini sebelumnya. (Al Bida’ Al Hawliyah, 242)
Ath Thurthusi mengatakan, ”Tidak ada satu
riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam
melakukan shalat ini. Shalat ini juga tidak pernah dilakukan oleh para
sahabat radhiyallahu ’anhum, para tabi’in, dan salafush sholeh –semoga
rahmat Allah pada mereka-.” (Al Hawadits wal Bida’, hal. 122. Dinukil dari Al Bida’ Al Hawliyah, 242)
sumber : http://rumaysho.wordpress.com/2009/07/01/shalat-roghoib-shalat-yang-begitu-melelahkan/
0 komentar:
Posting Komentar