Berkelana Menggapai Cita-Cita
Berkelana Menggapai Cita-Cita1Tidak ada tempat bersantai bagi orang-orang yang berakal dan beradab
Oleh karena itu, tinggalkan negeri dan merantaulah
Bepergianlah, niscaya engkau akan mendapatkan ganti dari apa yang engkau tinggalkan
Dan berpayah-payahlah, sesungguhnya lezatnya kehidupan ini terdapat pada kepayahan
Sesungguhnya aku melihat air yang tidak mengalir akan merusaknya
Jika mengalir air itu akan baik, jika tidak mengalir tidak akan baik
Dan singa, kalau tidak keluar dari sarangnya, ia tidak akan mencari mangsa
Dan anak panah, kalau bukan lantaran terlempar dari busurnya, ia tidak akan mengenai sasaran
Dan matahari itu, kalau berhenti dan tetap pada garis edarnya
Tentulah manusia akan merasa bosan dan jenuh padanya
Dan emas itu adalah seperti tanah biasa di tempatnya (jika belum diolah)
Demikian pula kayu gaharu (yang harum) adalah semacam kayu biasa
Jika yang ini merantau maka tujuannya akan mulia
Dan jika yang itu merantau maka ia akan menjadi mulia seperti emas
______________________________________________________________
1. Disadur dan diterjemahkan dari Diwan al-Imam Syafi’i oleh Abu Hasan Arif
[Disalin dari majalah Adz-Dzakhiirah Al-Islamiyyah Edisi 24 Th.V - Dzulqo'dah 1427H]
0 komentar:
Posting Komentar